Analysis of Organic Rice Farming (Oryza sativa) in Gentungan Village, Mojogedang Subdistrict, Karanganyar Regency

  • Mahananto Mahananto Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Kusriani Prasetyowati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Sutarwoto Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Abstrak

Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Padi (Oryza sativa) merupakan tanaman pangan yang sangat penting di dunia setelah gandum dan jagung, karena beras masih digunakan sebagai makanan pokok sebagian besar penduduk dunia terutama Asia. Beras merupakan komoditas strategis di Indonesia yang mempunyai pengaruh besar terhadap kestabilan ekonomi dan politik. Pertanian organik merupakan kegiatan bercocok tanam ramah lingkungan dengan meminimalkan dampak negative bagi alam sekitar yaitu menggunakan varietas lokal, pupuk, dan pestisida organik dengan tujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya dan keuntungan usahatani padi organik. 2) Pengaruh faktor produksi terhadap  produksi usahatani padi organik. 3) Tingkat efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani padi organik.

Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja atau porposive sampling. Metode penentuan sample petani dilakukan secara simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis fungsi produksi Cobb – Douglas. Analisis biaya dan analisis NMPx/Px.

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan : 1) Pendapatan usahatani padi organik dalam satu kali musim tanam dengan luas lahan sebesar 0,18 Ha sebesar Rp 3.333.367/UT/MT atau Rp 18.333.519/Ha/MT, dan asumsi harga padi organik pada saat penelitian tersebut sebesar Rp 6800/Kg, dengan total penerimaan pada usahatani padi organik adalah sebesar Rp 6.858.933/UT/MT atau Rp 37.724.132/Ha/MT, dan total biaya usahatani sebesar Rp 3.525.566/ Ha/MT atau Rp 19.390.613/Ha/MT.2) Faktor produksi benih berpengaruh sangat nyata terhadap produksi padi organik, sedangkan faktor produksi pupuk kandang berpengaruh tidak nyata terhadap produksi padi organik, sedangkan faktor produksi pestisida nabati dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi padi organik. 3) Faktor produksi benih dan pestisida nabati masih belum efisien, sedangkan pupuk kandang dan tenaga kerja tidak efisien.

Diterbitkan
2024-02-19
Bagian
Articles