Pelaksanaan Manajemen Mutu Total di Perusahaan Konstruksi

  • Gatot Nursetyo

Abstract

Proyek pembangunan mendapatkan lebih besar beban dan lebih kompleks masalah, klien juga semakin menuntut standar yang lebih tinggi untuk pengiriman mereka. Manajemen mutu Total  (TQM) telah diakui sebagai filosofi manajemen sukses di industri manufaktur dan jasa. TQM juga dapat dirangkul dalam industri konstruksi untuk membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas. Dua studi kasus konstruksi
perusahaan menunjukkan : bagaimana TQM dapat berhasil diterapkan di industri konstruksi. Manfaat mengalami termasuk pengurangan biaya kualitas, baik kepuasan kerja karyawan karena mereka tidak perlu hadir untuk cacat dan keluhan klien, pengakuan oleh klien, pekerjaan yang dilakukan benar-benar dari awal, subkontraktor dengan sistem manajemen mutu yang tepat, dan hubungan dekat dengan subkontraktor dan pemasok. Ukuran kinerja TQM juga tercermin melalui komitmen manajemen puncak, pelanggan/keterlibatan dan kepuasan, keterlibatan karyawan dan pemberdayaan, hubungan pelanggan-pemasok, dan perbaikan proses dan manajemen. Akhirnya, kerangka kerja untuk menerapkan TQM dalam konstruksi dianjurkan.

 

Author Biography

Gatot Nursetyo
FT UTP SKA
Published
2011-02-13
How to Cite
Nursetyo, G. (2011). Pelaksanaan Manajemen Mutu Total di Perusahaan Konstruksi. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 9(13). Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JTSA/article/view/53

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>