KOMPARASI ANALISIS BANGUNAN PENGAMAN LERENG MENGGUNAKAN METODE LOAD RESISTANCE FACTOR DESIGN DAN ALLOWABLE STRESS DESIGN
Abstrak
Dinding penahan tanah merupakan struktur penting dalam konstruksi sipil yang digunakan untuk menahan tekanan tanah dan air. Dua metode umum yang digunakan untuk analisis dinding penahan tanah adalah metode Load and Resistance Factor Design (LRFD) dan Allowable Stress Design (ASD). LRFD didasarkan pada prinsip keseimbangan probabilistik dan mempertimbangkan faktor keamanan yang eksplisit untuk memastikan bahwa kapasitas struktur lebih besar dari beban yang mungkin terjadi, sedangkan ASD didasarkan pada prinsip bahwa tegangan yang bekerja pada struktur tidak boleh melebihi tegangan yang diizinkan untuk material dan lebih sederhana daripada metode LRFD, tetapi tidak mempertimbangkan faktor keamanan secara eksplisit dan tidak memperhitungkan ketidakpastian dalam material, beban, dan analisis. Dengan adanya perbedaan pendekatan dalam analisis LRFD dan ASD, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil analisis dengan pendekatan LRFD dan ASD pada kasus dinding penahan tanah tipe secant pile pada lereng sungai X yang dimana analisis awal menggunakan pendekatan ASD. Data sekunder berupa data tanah dan potongan melintang lereng sungai didapatkan dari konsultan perencanaan sebelumnya, lalu analisis dilakukan dengan software GEO5. Model awal dibuat terlebih dahulu dengan parameter yang sama dengan perencanaan sebelumnya agar memberikan hasil kebutuhan penetrasi, displacement dan gaya dalam yang sama dengan perencanaan dari konsultan perencana. Model yang telah sama dalam hasil analisis tersebut akan digunakan sebagai model analisis untuk pendekatan LRFD dan hasil analisis pada model LRFD tersebut akan dibandingkan dengan model analisis pada pendekatan ASD. Berdasarkan dari hasil analisis LRFD pada kondisi batas Kuat, didapatkan metode LRFD memberikan kedalaman penetrasi 21.7% lebih besar daripada ASD, gaya moment 40% lebih besar dari ASD dan gaya geser 7.8% lebih besar dari ASD. Pendekatan lebih detail perlu dilakukan pada kondisi batas lain seperti Layan dan Ekstrim agar dapat memberikan hasil perbandingan yang lebih optimal