PELATIHAN BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER DI DESA JATEN, KECAMATAN JATEN, KABUPATEN KARANGANYAR
Abstract
Kegiatan pelatihan yang dilakukan di Desa Jaten bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya pangan sehat untuk keluarga dan alternatif wirausaha saat menghadapi pandemi. Metode yang dipakai guna mencapai tujuan yang dimaksud adalah penyuluhan, pelatihan budidaya ikan dalam ember kombinasi dengan akuaponik kangkung. Hasil menunjukan bahwa pelatihan budidaya ikan dalam ember mampu meningkatkan pengetahuan mitra akan budidaya ikan dalam ember dan akuaponik sayur kangkung. Mitra dapat langsung mempraktekan Budikdamber dan Aquaponik, pengelolaan budidaya hingga manajemen usaha Budikdamber dan Aquapoik. Besar harapan penulis bahwa dengan memperkenalkan budidaya ikan dalam ember ke ibu-ibu PKK diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui pengan hasil produksi sendiri.
References
Andhikawati, A., Handaka, A. A., & Dewanti, L. P. (2021). Penyuluhan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) di Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Farmers: Journal of Community Services, 2(1), 47. https://doi.org/10.24198/fjcs.v2i1.31547
Badan Pusat Statistik. (2021). Kecamatan jaten dalam angka 2021. Karanganyar.
Febri, S. P., Alham, F., & Afriani, A. (2019). Pelatihan Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) di Desa Tanah Terban Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe, 3(1), 112–117.
Nazlia, S. (2018). Pengaruh Tanaman Berbeda Pada Sistem Akuaponik Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Benih Ikan Lele (Clarias sp). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 5(1), 14–18. https://doi.org/10.29103/aa.v5i1.527
Rahmadhani, L. E., Widuri, L. I., & Dewanti, P. (2020). Kualitas mutu sayur kasepak (kangkung, selada, dan pakcoy) dengan sistem budidaya akuaponik dan hidroponik. Jurnal Agroteknologi, 14(01), 33–43.
Saptarini, P. (2010). Efektivitas Teknologi Akuaponik dengan Kangkung Darat (Ipomoea reptans) terhadap Penurunan Amonia pada Pembesaran Ikan Mas.
Sastro, Y. (2016). Teknologi Akuaponik Mendukung Pengembangan Urban Farming. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta.
Savidov, N. (2005). Evaluation of aquaponics technology in Alberta, Canada. Aquaponics Journal, 37, 20–25.
Taufik, T., & Ayuningtyas, E. A. (2020). Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Bisnis Dan Eksistensi Platform Online. Jurnal Pengembangan Wiraswasta, 22(01), 21. https://doi.org/10.33370/jpw.v22i01.389
Yunus, T., & Tuiyo, R. (2014). Pengaruh Padat Penebaran Berbeda terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Lele Sangkuriang di Balai Benih Ikan Kota Gorontalo. The NIKe Journal, 2(3).
Copyright (c) 2022 Agung Prasetyo, Suswadi Suswadi, Mahananto Mahananto, Nobertus Citra Irawan, Aprilia Yuanita Anwaristi, Jalu Ariowibowo, Agustina Tri Suryaningsih, David Bagas Riyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).