MEWUJUDKAN GERAKAN SADAR SEHAT PADA ANAK MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Abstract
Aspek kesehatan Anak Usia Dini yang perlu diperhatikan salah satunya adalah kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan UKGS belum pernah dilakukan di SD Negeri Krikilan Dua, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Guru dan siswa belum pernah mendapatkan materi pelatihan tentang cara menyikat gigi yang benar untuk menjaga kesehatan gigi pada saat pandemi covid 19. Tujuan kegiatan ini adalah terciptanya gerakan masyarakat sadar sehat pada anak terutama pada kesehatan gigi selama pandemi covid-19. Metode penyuluhan dilakukan dalam beberapa tahap meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kesadaran akan kesehatan gigi pada anak sekolah dasar selama pandemi adalah kurang, dikarenakan program UKGS juga tidak dapat berjalan dengan baik. Penyuluhan cara menyikat gigi yang benar untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mampu meningkatkan pengetahuan anak-anak sekolah dasar dari yang berpengetahuan kurang menjadi baik dan sangat baik. Upaya lanjutan perlu dilakukan misalnya dengan sikat gigi bersama dan cek kesahatan gigi oleh tim penyuluh.
References
Adil, M. T., Rahman, R., Whitelaw, D., Jain, V., Al-Taan, O., Rashid, F., … Jambulingam, P. (2021). SARS-CoV-2 and the pandemic of COVID-19. Postgraduate Medical Journal, 97(1144), 110–116.
Andriany, P. (2016). Perbandingan Efektivitas Media Penyuluhan Poster Dan Kartun Animasi Terhadap Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut. Journal of Syiah Kuala Dentistry Society, 1(1), 21–28.
Anggraeni, T., & Yuniarti, T. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Status Kesehatan Anak Di Desa Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragen. Jurnal Kebidanan, 11(01), 54–65.
Asriawal, Thioritz E, A. (2021). Tingkat anxietas pasien terhadap kunjungan ke pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada masa pandemi COVID-19. Media Kesehatan Gigi, 20(2), 54–59.
BPS Sragen. (2020). Kecamatan Masaran Dalam Angka 2020.
Hanif, F., & Prasko, P. (2018). the Difference of Counseling With Video Media and Hand Puppets To Improving Knowledge of Dental and Oral Health in Elementary School Students. Jurnal Kesehatan Gigi, 5(2), 1. https://doi.org/10.31983/jkg.v5i2.3854
Oktadewi, F. D. (2019). Revitalisasi Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (Ukgs) Melalui Pembinaan Dokter Kecil Di Sdn 1 Susukan Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Prosiding, 8(1).
Pan, A. S. (2022). Efektivitas Usaha Kesehatan gigi Sekolah (UKGS) di Masa Pandemi. Jurnal Bagus, 03(01), 402–406.
Prasetyo, A., Sutarno, Mahananto, Supriyadi, T., & Hartoyo, E. (2021). Pengemasan Dan Penjualan Online Produk Hortikultura Guna Menjamin Usaha Pada Saat Pandemi Covid-19. GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(01), 14–19. https://doi.org/10.36728/ganesha.v1i01.1237
Purnamasari, I., & Raharyani, A. E. (2020). Peran Ibu Dan Remaja Dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Webinar Nasional Peranan Perempuan/Ibu Dalam Pemberdayaan Remaja Di Masa Pandemi COVID-19, Universitas Mahasaraswati Denpasar, 2019, 175–181. Retrieved from http://e-journal.unmas.ac.id/index.php/prosidingwebinarwanita/article/view/1257
Putri Abadi, N. Y. W., & Suparno, S. (2019). Perspektif Orang Tua pada Kesehatan Gigi Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 161. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.161
Ratcliffe, R. (2020). First coronavirus cases confirmed in Indonesia amid fears nation is ill-prepared for an outbreak.
Sari, E. K., Ulfiana, E., & Rachmawati, P. D. (2012). Pengaruh pendidikan kesehatan gosok gigi dengan metode permainan simulasi ular tangga terhadap perubahan pengetahuan, sikap, dan aplikasi tindakan gosok gigi anak usia sekolah di SD wilayah Paron Ngawi. Indonesian Journal of Community Health Nursing, 1(1).
Copyright (c) 2023 Aprilia Yuanita Anwaristi, Nendika Dyah Ayu Murika Sari, Cahyani Cahyani, Morita Sari, Ikmal Hafizi, Nur Ariska Nugrahani, Gusti Dhika Zafira

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).