PELATIHAN EDUKASI PENCEGAHAN TINDAKAN BULYYING PADA SISWA SMA

  • Ujang Khiyarusoleh universitas peradaban
  • Akhmad Nurkholis Universitas Peradaban
  • Elsa Zakia Lestari Universitas Peradaban
  • Dewi Fatmawati Universitas Peradaban
  • Alan Ferdianto Universitas Peradaban

Abstract

Pelatihan anti-bullying sangat penting bagi anak SMA karena dapat membantu mereka memahami definisi, bentuk, dan faktor-faktor yang mempengaruhi bullying. Selain itu, pelatihan ini juga membantu anak SMA memahami cara mengidentifikasi bullying dan upaya mencegahnya. Dengan demikian, anak SMA dapat menjadi duta anti-bullying yang efektif di lingkungan sekolahnya. Tujuan pengabdian ini guna memberikan edukasi pencegahan tindakan buliyying pada siswa SMA. Subjek pengabdian ini adalah Siswa SMA Negeri Paguyangan. Pengabdian ini terdiri dari empat rangkaian kegiatan. Pertama, kegiatan persiapan pelayanan. Kedua, pelaksanaan pelatihan. Ketiga, kegiatan praktik pendidikan. Keempat, kegiatan monitoring dan evaluasi program pengabdian. Hasil capaian pengabdian ini ialah siswa dapat meningkatkan kesadaran, membangun ketermapilan social dan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan saling menghargai.

References

Arofa, I. Z., Hudaniah, & Zulfiana, U. (2018). Pengaruh perilaku bullying terhadap empati ditinjau dari tipe sekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 74(4), 55–61. doi:10.22219/jipt.v6i1.5435

Arseneault, L. (2017). The long?term impact of bullying victimization on mental health. World Psychiatry, 16(Februar, 27–28. doi: 10.1002/wps.20393.

Cosma, A., Walsh, S. D., Chester, K. L., Callaghan, M., Molcho, M., Craig, W., & Pickett, W. (2019). Bullying victimization : time trends and the overlap between traditional and cyberbullying across countries in Europe and North America Introduction. International Journal of Public Health, 2. doi:10.1007/s00038-019-01320-2.

Crochick, J. L., & Crochick, N. (2017). Bullying, prejudice and school performance. doi:10.1007/978-3-319-52404-7.

Harahap, E., & Ika Saputri, N. M. (2019). Dampak psikologis siswa korban bullying di sma negeri 1 barumun. RISTEKDIK : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 68. doi:10.31604/ristekdik.v4i1.68-75.

Jayani, D. H. (2019). PISA : Murid korban bully di indonesia tertinggi kelima di dunia.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2020). Sejumlah kasus bullying sudah warnai catatan masalah anak di awal 2020, begini kata komisioner KPAI. Retrieved August 8, 2020. https://www.kpai.go.id/berita/sejumlahkasus-bullying-sudah-warnai-catatan-masalah-anak-di-awal-2020-beginikata-komisioner-kpai

Kurnia, I. (2016). Bullying. (Yogyakarta: Relasi Inti Media (ed.)).

Lessne, D., & Yanez, C. (2017). Student reports of bullying: results from the 2015 school crime supplement to the national crime victimization survey. Web Tables. National Center For Education Statistics (NCES 2017-015), July, 1–51.

Machova, A., & Boledovicova, M. (2014). Bullying at school and its impact on mental and physical condition of a child. Journal of Nursing, Social Studies, Public Health and Rehabilitation, 1 (July), 34–38.

Sari, Nilam Purnama., Suasti, Y. (2020). Kekerasan terhadap anak di kota padang. Jurnal Buana, 4(2), 488–493.

Soedjatmiko, S., Nurhamzah, W., Maureen, A., & Wiguna, T. (2016). Gambaran bullying dan hubungannya dengan masalah emosi dan perilaku pada anak sekolah dasar. Sari Pediatri, 15(3), 174. doi:10.14238/sp15.3.2013.174-80.

Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 324–330. doi:10.24198/jppm.v4i2.14352

Published
2025-01-24