PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH PESISIR MENJADI KERAJINAN TANGAN MASYARAKAT DESA POHUWATO
Abstract
Pesisir Desa Pohuwato memiliki potensi yang besar dalam hal sumber daya laut dan pariwisata. Tetapi, masalah sampah pesisir sering kali merusak keindahan alam dan mengurangi daya tarik wisata. Oleh karena itu, program pelatihan pengolahan sampah menjadi kerajinan tangan dapat memberikan solusi ganda baik itu membersihkan lingkungan maupun menciptakan sumber pendapatan baru bagi masyarakat. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk memberikan edukasi pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik dan memberikan keterampilan baru dalam mengolah sampah menjadi produk kerajinan tangan yang kreatif. Mitra pengabdian ini yaitu pemerintah desa dan masyarakat Desa Pohuwato Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. Metode pengabdian ini yaitu pendidikan masyarakat terkait edukasi pengolahan sampah pesisir dan pelatihan pengolahan sampah daur ulang. Hasil pengabdian ini yaitu adanya peningkatan kesadaran masyarakat Desa Pohuwato tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik, adanya peningkatan keterampilan baru kepada masyarakat Desa Pohuwato dalam mengolah sampah menjadi produk kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomi, dan terbantunya pihak pemerintah desa dan masyarakat dalam pelestarian lingkungan pesisir dan mendorong penggunaan bahan daur ulang secara kreatif di Desa Pohuwato.
References
Azdin, U., & Sayuti, M. (2024). Implementasi Blue Economy Di Wilayah Pesisir Ampenan Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Prosiding Seminar Nasional Bisnis Teknologi Dan Kesehatan.
Mallapiang, F., Kurniati, Y., Syahrir, S., Lagu, A. M., & Sadarang, R. A. (2022). Pengelolaan sampah dengan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) di wilayah pesisir Bulukumba Sulawesi Selatan. RIAU JOURNAL OF EMPOWERMENT, 79-86.
Mete, Y. Y., Sadipun, B., Rian, M., & Marlon, E. Y. (2022). Pelatihan Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Yang Menarik. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 838-841.
Ningrum, N. L., & Rohman, S. (2020). Program Wisata Bersih Melalui Pemberian Reward Dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan Di Banyuwangi. Jurnal Bisnis Terapan, 215-226.
Sagala, I. (2023). Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah di Kawasan Pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. KAMBOTI: Jurnal Sosial dan Humaniora, 23-35.
Siregar, A. Z., Basyuni, M., Delvian, Herlina, N., Susilowati, A., Batubara, R., . . . Tanjung, M. (2024). Pengolahan sampah tepat guna pada kawasan mangrove di desa Bagan Kuala kabupaten Serdang Bedagai. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 2985-2992.
Subaidi, A., Supardi, L., & Hardimy, R. R. (2023). Konservasi Pantai dan Daur Ulang Limbah Plastik menjadi Kerajinan Tangan. Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 101-105.
Supriatna, J. (2021). Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Wadu, L. B., Ladamay, I., & Fitriya, N. (2020). Penguatan Keterlibatan Warga Negara Dalam Pembangunan Berkelanjutan Melalui Program Go Green. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 41-50.
Copyright (c) 2025 Imam Prawiranegara Gani, Andi Juanna, Fazri Mohehu, Yulianti Toralawe
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).