PENDAMPINGAN DIGITAL UNTUK UMKM WISATA PANTAI DI DESA BOLIHUTUO KABUPATEN BOALEMO
Abstrak
Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di desa-desa pesisir menjadi salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Desa Bolihutuo, dengan potensi wisata pantainya yang menarik, memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Namun, UMKM wisata di desa ini masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan bisnis, terutama dalam hal pemasaran dan pemanfaatan teknologi digital.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mendampingi UMKM wisata pantai di Desa Bolihutuo dalam meningkatkan kapasitas digital mereka sehingga mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pendampingan ini adalah peningkatan pendapatan UMKM, perluasan jangkauan pasar, serta peningkatan kualitas layanan wisata. Kebaharuan dari pengabdian ini terletak pada penerapan pendekatan yang terintegrasi antara pelatihan digital, pendampingan teknis, dan pengembangan produk wisata berbasis kearifan lokal. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan yang meliputi pertama, melakukan identifikasi terhadap UMKM wisata. Kedua pelatihan digital marketing. Ketiga pendampingan pembuatan konten media sosial. Keempat pengembangan website atau aplikasi sederhana desa. Kegiatan pendampingan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan aktif para pelaku UMKM.Hasil yang diperoleh dari perogram pengabdian di desa Bolihutuo Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo adalah menunjukkan bahwa melalui pelatihan dan pendampingan teknologi digital, UMKM wisata pantai di Desa Bolihutuo mengalami peningkatan dalam hal pengetahuan dan keterampilan digital, peningkatan jumlah pelanggan, serta peningkatan pendapatan. Selain itu, kegiatan pendampingan juga berhasil membangun jejaring kerjasama antara UMKM dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah desa, pelaku wisata lainnya, dan perguruan tinggi.
Referensi
Ahluwalia, L., Nani, D., & Sari, T. (2022). Peningkatan produktivitas umkm melalui pelatihan merk produk dan penyusunan laporan keuangan di pekon panggungrejo, kabupaten pringsewu. Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (Jsstcs), 3(1), 38. https://doi.org/10.33365/jsstcs.v3i1.1739
Antony, A. (2023). Meningkatkan pemahaman dan keterampilan umkm desa wisata melalui pelatihan penyusunan laporan keuangan sederhana. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 5981. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.19399
Anggraini, R. (2023). Strategi pengembangan potensi wisata sebagai upaya peningkatan eksistensi ekowisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat pada desa wisata kampung terih. Jurnal Ekonomi Bisnis Manajemen Dan Akuntansi (Jebma), 3(3), 1040-1051. https://doi.org/10.47709/jebma.v3i3.3277
Choirunnisa, I. and Karmilah, M. (2022). Strategi pengembangan pariwisata budaya. Jurnal Kajian Ruang, 2(1), 89. https://doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20446
Dewi, S., Dienaputra, R., & Rakhman, C. (2022). Strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan di desa lambangjaya. Barista Jurnal Kajian Bahasa Dan Pariwisata, 9(1), 61-71. https://doi.org/10.34013/barista.v9i01.394
Djaro, M., Aprianto, R., Fani, O., Asmarini, S., Rinaryanto, I., & Syukur, A. (2021). Optimalisasi pariwisata dengan memperbaharui lingkungan fisik serta meningkatkan kunjungan wisatawan melalui media promosi guna mengembangkan ekonomi desa ketapang raya, kecamatan keruak, lombok timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan Ipa, 4(3). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.897
Handajani, L., Furkan, L., & Rifai, A. (2019). Penggunaan pemasaran digital pada usaha home industry kopi lombok di desa sigerongan kabupaten lombok barat. Abdi Insani, 6(3), 409-421. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v6i3.267.
Hisyam, M. (2023). Pemanfaatan media pemasaran digital: upaya meningkatkan pemasaran produk umkm di pulau panjang, kelurahan sijantung, kecamatan galang, kota batam. Minda Baharu, 7(2), 351-364. https://doi.org/10.33373/jmb.v7i2.5818
Khaerul, (2023). Revitalisasi dan pengelolaan pemasaran wisata pantai nyiur melambai desa lalang sebagai upaya peningkatan wisatawan. semnas-pkm, 1(1), 299-305. https://doi.org/10.35438/semnas-pkm.v1i1.90.
Mumtaz, A. and Karmilah, M. (2022). Digitalisasi wisata di desa wisata. Jurnal Kajian Ruang, 1(1), 1. https://doi.org/10.30659/jkr.v1i1.19790
Nursalam, N., Adang, D., Neolaka, M., Djani, W., & Mau, A. (2022). Kolaborasi pengembangan destinasi wisata pedesaan di kelurahan buraen kecamatan amarasi selatan kabupaten kupang. Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 181-188. https://doi.org/10.29303/rengganis.v2i2.238
Rusyidi, B. and Fedryansah, M. (2019). Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Focus Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(3), 155. https://doi.org/10.24198/focus.v1i3.20490
Safitri, A., Salahudin, S., & Sihidi, I. (2021). Tata kelola pengembangan pariwisata: sebuah kajian pustaka terstruktur. Jurnal Ilmu Administrasi Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 18(2), 166-175. https://doi.org/10.31113/jia.v18i2.689
Sofia, L., Hidayat, A., & Zain, M. (2020). Optimalisasi media sosial sebagai sarana promosi wisata pantai asmara. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 5(2). https://doi.org/10.31602/jpaiuniska.v5i2.2814
Tamrin, I., Tahir, R., & Suryadana, M. (2021). Strategi daya tarik wisata alam curug leuwi bumi dalam implementasi sistem reservasi digital. Pusaka Journal of Tourism Hospitality Travel and Business Event, 145-151. https://doi.org/10.33649/pusaka.v3i2.99
Wulandari, D. (2023). Implementasi chatbot menggunakan framework rasa untuk layanan informasi wisata di kota pati. Intecoms Journal of Information Technology and Computer Science, 6(2), 794-801. https://doi.org/10.31539/intecoms.v6i2.7107
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).