MENUJU DESA RAMAH LINGKUNGAN: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGELOLAH SAMPAH BERKELANJUTAN DI DESA HUTA MOPUTI

  • Selvi Selvi Universitas Negeri Gorontalo
  • Umin Kango Universitas Negeri Gorontalo
  • Nurharyati Panigoro Universitas Negeri Gorontalo
  • Sjahril Botutihe Universitas Negeri Gorontalo
Kata Kunci: Ramah Lingkungan, Pemberdayaan Masyarakat, Sampah, Desa Berkelanjutan

Abstrak

Program Pengabdian KKN-Tematik membagun desa berjudul Pemberdayaan Masyarakat Melalui Strategi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan dalam Mewujudkan Desa Ramah Lingkungan Di Desa Huta Moputi Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato. Desa Huta Moputi Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato memiliki Luas wilayah ± 3.196 Ha dengan jumlah penduduk 1.489 Jiwa dan 374 KK (Kepala Keluarga) memiliki potensi memproduksi sampah terbesar baik sampah rumah tangga maupun sampah maupun sampah pelastik. Untuk itu perlu upaya pengelolaan sampah dapat teratasi. Salah satu cara yang efektif untuk pengelolaan sampah adalah dengan melakukan starategi pengelolaan sampah yang berkelanjutan melalui pemanfaatan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis sehingga terwujud desa Huta Moputi yang ramah lingkungan. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di Desa Huta Moputi Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato dalam staretegi pengelolaan sampah berkelanjutan dengan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah, sehingga mewujudkan desa Huta Moputi sebagai desa ramah lingkungan yang bersih, sehat dan asri. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan partisipasif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara kepada masyarakat dan kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 45 hari mulai dari bulan Agustus sampai dengan bulan Sepetember tahun 2024. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik, sehingga mempu mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir(TPA), sehingga mampu meningkatkan kualitas lingkungan di Desa Huta Moputi dan bertambahnya pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis

Referensi

Broder, S. P. (2019). Plastic and Microplastic Litter: A Serious Problem in the Arctic Ocean. EastWest Center.

Botutihe,S. Antu,S,E & Selvi.(2023). Pemberdayaan Perempuan Melalui Usaha Bersama Produksi Briket dan Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga Dalam Program PKK di Desa Sipayo Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 29 Nomor 04.

Datu,S. M. (2022). Fungsi Sosial Budaya Mandi Safar di Desa Biniha Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal of Religion,Social and Humanities Studies, Vol. 1, Nomor 1.

https://kumparan.com/ahmad-muhajir-1685020387019315623/masalah-sampah-di-indonesi 20X2B1NJCkM

Nani.,S & Selvi.(2019). Peran Bank Sampah Dalam Meningkatkan Pendapatan Ibu-Ibu Desa Pentadu barat Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Jurnal Ilmiah Pengabdian, Vol 5 Nomor 2.

Nurcahyo, E.,& Ernawati. (2019). Peningkatan Kesadaran Masyarakat Dalam Pengelolaan sampah Rumah Tangga Di Desa Mabulugo, Kabupaten Buton. Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol 2 Nomor 2.

Profil Desa Huta Moputi, 2023.

Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah

Diterbitkan
2025-01-01
Bagian
Articles