SPMO: INOVASI SISTEM MANAJEMEN DIGITAL UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CABAI JAMU ORGANIK DI WONOGIRI, INDONESIA

  • Suswadi Suswadi Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Tyas Soemarah Kurnia Dewi Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Supartini Supartini Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Moh Erkamim Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Faustina Yuniastuti Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Rahmat Catur Haryadi Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Kata Kunci: cabe jamu;, organik, sistem manajemen

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mempersiapkan petani cabai jamu di Gapoktan
Gudangharjo, Wonogiri dalam mengajukan sertifikasi produk organik. Adapun rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan yaitu sosialisasi, pembentukan ICS (internal control system), pengembangan SPMO (sistem
penjaminan mutu organik), dan diseminasi SPMO. Inovasi digital melalui pengembangan SPMO bertujuan untuk membantu pengelolaan budidaya organik yang lebih efisien dan terstandar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa SPMO mampu meningkatkan pemahaman dan kemampuan petani serta pengurus ICS dalam menerapkan praktikpraktik budidaya berbasis organik. Selain itu, penggunaan SPMO sebagai alat digital terbukti mempermudah proses pengelolaan data dan pelaporan, sekaligus memastikan konsistensi penerapan standar mutu organik. Keberhasilan kegiatan ini menegaskan pentingnya inovasi digital dalam mendukung sistem pertanian berkelanjutan yang berbasis pada standar mutu organik. Rekomendasi yang dihasilkan mencakup pendampingan lanjutan dalam penggunaan SPMO dan penguatan kapasitas petani dalam memenuhi persyaratan sertifikasi organik, sehingga mampu meningkatkan keberlanjutan ekonomi dan lingkungan di wilayah Kabupaten Wonogiri.

Referensi

Afriawan, M. D. A. A., Al-Akromi, M. A. I., Andira, M. H. P., Sutrisno, M. T., Nurwulandari, M., Sugiyarto, S., Nazar, I. A., Naim, D. M., & Setyawan, A. D. (2024). Traditional knowledge in land management and utilization of natural resources in Wonogiri District, Central Java, Indonesia. International Journal of Tropical Drylands, 8(1), 21–26. https://doi.org/10.13057/tropdrylands/t080103

Arum, M. R., Utami, A. W., & Irham, I. (2023). The Importance of Livelihood Diversification on Agroforestry Farmers in The Landslide Prone Area: A Case Study in Menoreh Hills Kulon Progo, Indonesia. BIO Web of Conferences, 80, 02008. https://doi.org/10.1051/bioconf/20238002008

Astutik, S., Pretzsch, J., Kimengsi, J. N., & Kapp, G. (2023). Medicinal plants production systems in rural Indonesia: Management practices and performance insights. Forest Policy and Economics, 153(September 2021), 102972. https://doi.org/10.1016/j.forpol.2023.102972

Bellon, M. R., Kotu, B. H., Azzarri, C., & Caracciolo, F. (2020). To diversify or not to diversify, that is the question. Pursuing agricultural development for smallholder farmers in marginal areas of Ghana. World Development, 125, 104682. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2019.104682

Diterbitkan
2025-01-01
Bagian
Articles