GROWTH AND YIELD OF WATERMELON (Citrullus vulgaris) IN SUBSURFACE FERTIGATION USING CLAY POT ON ALFISOL AND ENTISOL
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh jarak tanam dari sumber irigasi bawah permukaan dan jenis tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman semangka. Penelitian dilaksanakan di lapangan percobaan Desa Sukosari, Kabupaten Karanganyar, dengan sub-irrigation menggunakan kendi liat. Percobaan menggunakan rancangan bersarang dengan 2 jenis tanah yaitu Tanah Alfisol (T1) dan Entisol (T2), dan jarak tanam 4 tanaman dari pot tanah liat yaitu 5 cm (J1), 10 cm (J2), 15 cm (J3), dan 20 cm (J4). Data hasil penelitian dianalisis dengan ANOVA, dan apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan uji Duncan, pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanah mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman semangka. Jarak tanam 5 cm menyebabkan tinggi tanaman, bobot buah, bobot segar pucuk, dan bobot kering pucuk lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Jenis tanah yang menghasilkan tanaman semangka paling baik yaitu tanah Entisol dimana tinggi tanaman, bobot segar pucuk, dan tinggi kering pucuk lebih tinggi dibandingkan di tanah Alfisol, namun untuk bobot buah keduanya tidak jauh berbeda.