FASILITAS PEJALAN KAKI UNTUK DIFABEL PADA JALUR PEDESTRIAN JALAN SLAMET RIYADI SURAKARTA SISI SELATAN
Abstract
Jalur pedestrian memiliki peran penting dalam menghubungkan dan mendukung kinerja ruang kota. Jalur pejalan kaki menuju halte dan halte bus telah didesain ulang dan ditingkatkan agar dapat diakses oleh penyandang disabilitas juga. Rute pejalan kaki menuju halte dan halte bus telah dirancang ulang dan diperbaiki agar lebih mudah diakses oleh penyandang disabilitas. Peran aksesibilitas dapat memberikan kenyamanan dengan memenuhi kebutuhan dan kemampuan penyandang disabilitas intelektual dan kognitif, serta penyandang disabilitas fisik dan penglihatan, serta kebutuhan dan kemampuan orang lanjut usia, ibu hamil, bayi, dan anak kecil. Salah satu jalur pedestrian yang ada di Kota Surakarta adalah jalur pedestrian di Jalan Slamet Riyadi Surakarta yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan persamaan hak bagi seluruh pengguna jalan. Berdasarkan hasil analisa dan observasi lapangan yang telah dilakukan terhadap jalur pedestrian di Jalan Slamet Riyadi Surakarta sisi selatan masih belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena kurang dapat memenuhi faktor keamanan bagi pengguna dengan disabilitas.
References
D. O. Saputri, "Fasilitas Pejalan Kaki bagi Penyandang Disabilitas pada Jalur Pedestrian Lapangan Merdeka Kota Bengkulu," Inklusi - Journal of Disability Studies, pp. 125-142, 2022.
I. Desetyaningrum and S. R. Sari, "Optimalisasi Jalur Pedestrian Bagi Pengguna Disabilitas di Jalan Imam Bonjol Semarang," Jurnal Arsitektur Zonasi, pp. 378-387, 2021.
A. Primasati, 24 March 2022. [Online]. Available: https://surakarta.go.id/?p=23737.
U. N. T. 2. 15 April 2016. [Online]. Available: https://peraturan.bpk.go.id/Details/37251/uu-no-8-tahun-2016.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2018.
K. Harsono, Y. Arsandrie and W. Setiawan, "Identifikasi Kenyamanan Pejalan Kaki di City Walk Jalan Slamet Riyadi Surakarta," Sinektika, pp. 33-42, Januari 2013.
E. Krisnawati, "Studi Keberadaan City Walk Terhadap Fungsi Peruntukan," Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur, 2013.
D. P. U. D. J. B. Marga, Tata Cara Perencanaan Teknik Lansekap Jalan, Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, 1996.
L. Mauliani, A. W. Purwantiasning and W. Aqli, "Designing Better Environment by Providing Pedestrian Way For Pedestrian," in International Conference Green Architecture for Sustainable Living and Environment, Jakarta, 2014.
L. Mauliani, A. W. Purwantiasning and W. Aqli, "Kajian Jalur Pedestrian Sebagai Ruang Tebuka Pada Area Kampus," NALARs, vol. 12, pp. 1-7, Juli 2013.
S. F. Shalihati, "Mempertahankan City Walk di kota The Spirit of Java," 2 Oktober 2015. [Online]. Available: https://www.kompasiana.com/sakinahfs/560bffcb9397734c0c95011e/mempertahankan-city-walk-di-kota-the-spirit-of-java. [Accessed 18 November 2022].
P. K. Surakarta, "Pemerintah Kota Surakarta," 8 Januari 2020. [Online]. Available: https://surakarta.go.id/?p=15359. [Accessed 18 November 2022].
B. Hasanah, "Pelayanan Aksesibilitas Jalan Umum (Jalur Pedestrian) Bagi Penyandang Disabilitas (Studi Kasus di Kota Serang)," Jurnal Ijtimaiya, pp. 60-78, 2017.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2014.
K. K. Jou, "Pedestrian Areas and Sustainable Development," International Journal of Architectural and Environmental Engineering, vol. 5, pp. 228-235, 2011.
Copyright (c) 2024 Febrione Putri Rakhmanty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.