PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP MINAT KUNJUNG KEMBALI

Studi Kasus di Objek Wisata Air Terjun Sri Gethuk

  • Aisha Astriecia Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Tegar Julianto Universitas Teknologi Yogyakarta
Keywords: kunjungan kembali, kepuasan wisatawan, produk wisata, objek wisata, pariwisata

Abstract

Air Terjun Sri Gethuk merupakan salah satu objek wisata berkembang di Kabupaten Gunung Kidul. Objek wisata ini sempat mengalami penurunan jumlah kunjungan wisatawan yang signifikan. Namun pengelola melakukan beberapa perbaikan guna mengingkatkan kembali jumlah kunjungannya. Variabel produk wisata yang ditingkatkan oleh pengelola diantaranya atraksi, fasilitas, dan pelayanan sedangkan aksesibilitas berkerjasama dengan pihak terkait. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk melihat tingkat respon wisatawan terhadap produk wisata yang nentinya berpengaruh terhadap kepuasan serta minat kunjun kembali. Wisatawan yang datang ke objek wisata ini memberikan penilaian yang positif terhadap kualitas produk wisata. Hal tersebut kemudian berdampak pada rasa puas dari wisatawan, sehingga wisatwan yang merasa puas memiliki minat untuk datang kembali di lain waktu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa respon positif wisatawan terhadap produk wisata dapat meningkatkan kepuasan wisatawan. Wisatawan yang merasa puas cenderung memiliki keinginan untuk kembali menikmati objek wisata tersebut.

References

. Astriecia, A. (2018). Kepuasan Pengunjung Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Serta Konsep Pengembangannya. Gadjah Mada Journal of Tourism Studies. Yogyakarta

. Astriecia, A. (2020). Pengaruh Tata Ruang Terhadap Perilaku Wisatawan di Kawasan Nol Kilometer Yogyakarta. Sinektika: Jurnal Arsitektur., https://doi.org/10.23917/sinektika.v17i1.10834

. Boit, J., & Doh, M. (2014), "The Role of Destination Attributes and Visitor Satisfaction on Tourist Repeat Visit Intentions: the Case of Lake Nakuru National Park, Kenya," Proceedings of the 2014 Northeastern Recreation Research Symposium, 1–30.

. Bolton, Ruth B, dan Drew, James H. (1991), “A Multistage Model of Costumers’ Assesments of Service Quality And Value,”Journal of Consumer Research, 17 (March) : 375-384

. Kotler, P. & Armstrong, G. (2004) Principles of Marketing (10th edn). New Jersey: Prentice Hall.

. Kotler, P. T., & Lee, N. R. (2009). Up and out of poverty: The social marketing solution. Pearson Prentice Hall.

. Kotler, P., Pfoertsch, W., & Michi, I. (2006). B2B brand management (Vol. 357). Berlin: Springer.

. Sugiama, A. G. (2011). Ecotourism: Pengembangan Pariwisata Berbasis Konservasi Alam. Bandung: Guardaya Intimarta.

. Sugiono, 2004.metode Penelitian Bisnisw. Bandung: Alfabeta.

. Sunaryo, Bambang. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata (Konsep dan Aplikasinya di Indonesia). Yogyakarta : Gava Media

. Suswantoro. (2007). Dasar Dasar Pariwisata. Yogyakarta. Andi.

. Tjiptono, Fandy (2005). Strategi Pemasaran. Andi Offset. Yogyakarta.

. Tjiptono, Fandy. (1997a). Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta: Andi.

. Tjiptono, Fandy. (1997b). Strategi Pemasaran Edisi 2. Yogyakarta: Andi.

Published
2024-07-04
Section
Articles