PENGARUH PERANGKAT DESA, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DANA DESA
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Pelatihan, Peran Pendamping Desa, serta Partisipasi Pengguna Terhadap Efektivitas Penggunaan Sistem Keuangan Desa di Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi. Jenis Penelitian ini menggunak uji hipotesis, dengan menggunakan metode kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik Purposive Sampling. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini Aparatur Desa di 12 desa yang berada di wilayah Kecamatan Widodaren. Sampel dalam Penelitian ini Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa Sebanyak 36 Aparatur Desa di Kecamatan Widodaren.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil uji parsial atau uji t, variabel Kualitas Sumber Daya Manusia, Peran Pendamping Desa, Partisipasi Pengguna berpengaruh terhadap Efektivitas Penggunaan Siskeudes. Sedangkan variabel Pendidikan dan Pelatihah tidak berpengaruh terhadap Efektivitas Penggunaan Siskeudes. Hasil uji simultan atau uji F, variabel persepsi Kualitas Sumber Daya Manusia, variabel persepsi Pendidikan dan Pelatihan, variabel persepsi Peran Pendamping Desa, Partisipasi Pengguna secara simultan berpengaruh terhadap variabel Efektivitas Penggunaan Siskeudes.
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of the quality of human resources, education and training, the role of village facilitators, and user participation on the effectiveness of using the village financial system in Widodaren District, Ngawi Regency. This type of research uses hypothesis testing, using quantitative methods. The technique used in sampling is the purposive sampling technique. The data in this study are primary data obtained from distributing questionnaires. The population in this study was Village Apparatus in 12 villages located in the Widodaren District. The sample in this study was the Village Head, Village Secretary, Village Treasurer as many as 36 Village Apparatus in Widodaren District.
The conclusion of this study is the results of the partial test or t test, the variable Quality of Human Resources, the Role of Village Facilitators, User Participation affect the Effectiveness of the Use of Siskeudes. While the Education and Training variables have no effect on the Effectiveness of the Use of Siskeudes. The results of the simultaneous test or F test, the perceived variable of the quality of human resources, the variable perception of education and training, the perception variable of the role of village facilitators, user participation simultaneously affect the variable effectiveness of the use of Siskeudes.
Referensi
Alldino. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Arfianti, D. (2011). "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Batang)" . Skripsi, Universitas Diponegoro Semarang.
Ariesata, F. (2013). "Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Keandalan dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah (Studi Empiris pada Pemerintah Kota Padang)". E-jurnal, Universitas Negeri Padang Vol.1 No 1.
BPS. (2019). Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi.
Faizal. (2015). Diskrus Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ijtimaiyya.8(1), 35-51.
Ghozali, I. (2018). "Aplikasi Analisis Multivariate dengan ProgramIBM SPSS". Semarang: Universitas Diponegoro.
Hanafi, E. F. (2018). Pengaruh Pelatihan dan Pendidikan, Pendamping Desa, Sarana Prasarana Terhadap Efektivitas Penggunaan Siskeudes dengan Kualitas Sumber Daya Manusia Sebagai Variabel Interviening. Skripsi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Hanifah, S. I., & Praptoyo, S. (2015). Akuntabilitas dan Transparansi Pertanggungjawaban Anggaran Pendapan Belanja Desa (APBDES). Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA) Vol.4 No 8.
Komara, A. (2006). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal MAKSI Vol.6 No.2.
Palevi, R. (2017). Kewenangan Pendamping Desa Dalam Rangka Penyelenggaraan Pemerintah Desa . Skripsi, Universitas Pendidikan Ganeshasha.
Pardani, K. K., & Damayanti, I. G. (2017). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi, Partisipasi Pemakai, Manajeman Puncak, dan Kemampuan Pemakai Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi. E-journal Akuntansi Universitas Udayana. Vol.19, No 3.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No.113 Tahun 2014 Tentang Desa.
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Tahun 2015 tentang Pendamping Desa.
Peraturan Mentri Keuangan (Pemenku) Nomer 94/PMK.07/2021.
Rahayu, N. O. (2021). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Pelatihan, serta Peran Pendamping Desa Terhadap Efektivitas Penggunaan Sistem Keuangan Desa (Studi Kasus Pada Desa di Kecamatan Kepenuhan). Skripsi, Universitas Pasir Pengaraian Rokan Hulu.
Ramadham, S. W. (2019). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Transparansi, dan Pemanfaatan Teknologi Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desan(Studi Empiris Pada Pemerintah Desa di Kecamatan Polokarto, dan Kecamatan Mojolaban di Kabupaten Sukoharjo). Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Roshanti, A., Sujana, E., & Sinarwati, K. (2014). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Sistem Pengendalian Intern terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah . E-journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesa, Volume 2 No.1.
Sahanggamu, P. (2014). Pengaruh Pelatihan Kerja, Motivasi, dan Disiplin Kerja Karyawan PT BPR Dana Raya. Jurnal EMBA Vol.2 No4.
Sanjaya, A. (2017). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharto, E. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat : Kajian Strategi Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Rafika Aditama.
Sulina, Wahyuni, & Kurniawan. (2018). Peran Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) terhadap Kinerja Pemerintah Desa (Studi Kasus di Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Undiksha, 8(2).
Suryaningsih, N. K., & Adiputra, I. M. (2020). Pengaruh Kompetensi Aparatur Pemerintah Desa, Partisipasi Pengguna, dan Usability Sistem Terhadap Efektivitas Penerapan Sistem Keuangan Desa. Jurnal Akuntansi Profesi Vol.11 No 1., 34-46.
Susanto, A. (2010). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Gramedia.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Penjelasannya.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 Tentang Pemerintahan Desa.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Utami, N. A., Purnawati, I. A., & Dermawan, N. A. (2015). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi, Partisipasi Pemakai Terhadap Efektivitas Implementasi Sistem Informasi Akuntansi. E-journal Ilmiah Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Vol.3 No 1.
Wardani, A. (2017). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Keandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Desa di Kabupaten Klaten. Jurnal Akuntansi Vol.5 No 2., 88-98.
Wiguna, I. M., Yuniarta, G. A., & Prayudi, M. A. (2017). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Pelatihan Peran Pendamping Desa terhadap Efektivitas Penggunaan Sistem Keuangan Desa (Studi Pada Desa Penerima Dana Desa di Kabupaten Buleleng). Universitas Pendidikan Ganesa Vol.8 No 2.
Yesa, T. A. (2016). "Pengaruh Partisipasi Pemakai dan Kemampuan Teknik Personal Akuntansi Terhadap Kinerja Informasi Akuntansi". Artikel, Universitas Negeri Padang.