STUDI EKSPERIMEN KEKAKUAN DINDING PASANGAN BATA DENGAN MORTAR CAMPURAN KAPUR, BUBUKAN BATA DAN PASIR AKIBAT BEBAN SIKLIK
Abstrak
Konstruksi bangunan gedung di Indonesia dikategorikan dalam dua kelompok besar, yaitu struktur bangunan yang dihitung dan struktur banguan yang tidak dihitung (non-engineered building). Struktur bangunan gedung yang tidak dihitung sangat rentan terhadap beban lateral yang berupa gempa, baik gempa sedang maupun gempa besar yang mengakibatkan keruntuhan secara mendadak sehingga perlu dilakukan mitigasi kekuatan bangunan yang mengandalkan kekuatan pasangan bata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan kekakuan dan deformasi lateral pada struktur dinding pasangan bata dengan mortar campuran kapur, bubukan bata dan pasir akibat beban statik lateral. Benda uji pada penelitian ini berupa sebuah dinding dengan ukuran 3 x 3 x 0,23 m dengan menggunakan pasangan bata 1 batu yang diuji setelah berumur 60 hari. Dari hasil pengujian diperoleh beban maksimal dan deformasi maksimal yang mampu diterima oleh dinding serta perubahan kekakuan yang terjadi akibat pembebanan statik lateral yang berulang-ulang sehingga akhirnya dinding dinyatakan mengalami kegagalan lateral.