STUDI KUAT TEKAN BETON RINGAN STRUKTURAL DENGAN PEMANFAATAN ABU AMPAS TEBU, PASIR BATU APUNG DAN ABU BATU

  • Yanuar Setya Yudhatama Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan
  • Dian Arumningsih Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Kusdiman Joko Priyanto Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan
Kata Kunci: Pembangunan Infrastruktur, Kadar Optimal, Abu Ampas Tebu, Pasir Batu Apung, Abu Batu

Abstrak

Pada era modern ini, perkembangan teknik sipil mengalami kemajuan sangat pesat dan gencarnya pembangunan infrastruktur yang ada di Indonesia. Seiring meningkatnya pekerjaan konstruksi kebutuhan akan beton terus meningkat, penelitian di bidang beton terus dilakukan. Oleh karena itu, inovasi beton dituntut guna menjawab tantangan, bersifat ramah lingkungan dan berat yang rendah. Seiring dengan keterbatasan sifat beton ringan, maka dari itu penelitian ini menggunakan abu ampas tebu, pasir batu apung dan abu batu. Metode yang digunakan adalah eksperimental. Penelitian ini dibuat 2 variasi mix design penggunaan batu apung kadar 50% dan 60% sebanyak 8 buah per variasi dengan umur pengujian 7, 14, 21, dan 28 hari. Hasil kadar optimum yang dapat didapatkan abu ampas tebu dan abu batu adalah 10% dari total cementitious dan 20% dari volume agregat halus. Kuat tekan yang dihasilkan variasi mix design BR-50% umur 7, 14, 21 dan 28 hari adalah 30,25 MPa, 27,71 MPa, 33,44 MPa dan 36,31 MPa umur 28 hari. Sedangkan kuat tekan yang dihasilkan variasi mix design BR-60% adalah 31,21 MPa, 29,62 MPa, 35,67 MPa, dan 38,22. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat variasi BR-60% sebanyak Rp. 784.573 sedangkan biaya beton konvensional sebanyak Rp. 835.363 sehingga selisih antara harga beton konvensional dengan beton inovasi sebanyak Rp. 49.991.

Diterbitkan
2024-06-17
Bagian
Articles