EVALUASI SALURAN DRAINASE DAN PENANGANAN GENANGAN AIR DI JALAN PENGGING-BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI
Abstrak
Sistem drainase adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengalirkan air dari suatu daerah atau daerah, termasuk air permukaan dan air tanah. Sistem drainase juga bagian penting pada kawasan perkotaan. Suatu kawasan perkotaan yang tertata dengan baik harus memiliki pengaturan sistem drainase yang berfungsi dengan baik juga, sehingga tidak menimbulkan genangan air yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan. Pada jalan Pengging-Banyudono, Desa Ngaru-ngaru, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali yang merupakan daerah pemukiman dan kios penjualan masih ditemui beberapa permasalahan pada sistem drainase yang kurang berfungsi dengan baik dan harus segera dibenahi. Pada saat curah hujan yang cukup tinggi akan mengakibatkan terjadinya genangan air di badan maupun bahu jalan yang dapat menyebabkan aliran drainase tersebut tersumbat dan aktivitas warga menjadi terganggu. Sehingga, perlu dilakukannya evaluasi saluran drainase dan penanganan genangan air di Jalan Pengging-Banyudono, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksisting sistem drainase serta mengevaluasi kapasitas saluran drainase. Dari hasil observasi terdapat endapan, sedimentasi, dan perubahan dimensi penampang saluran yang menjadi pemicu tersumbat aliran air. Sedangkan hasil dari analisis dapat diketahui bahwa kapasitas daya tampung saluran tidak mampu menampung debit banjir yang ada. Pada saluran eksisting, diperoleh besarnya debit saluran (Qs) adalah 0,0081m3/det yang mana lebih kecil dari debit banjir 25 tahun (0.2783 m3/det). Hal tersebut berarti bahwa kapasitas saluran eksisting tidak dapat menampung debit banjir. Hasil perhitungan dimensi saluran yang baru, diperoleh dimensi saluran yang paling ekonomis dengan lebar saluran 1.2 m dan tinggi saluran 1.2 m.









