ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN 7P DALAM MENYIKAPI ERA NEW NORMAL DI TENGAH PANDEMI COVID-19 PADA BALE BRANTI TEA ART & CULTURE di KABUPATEN KARANGANYAR (Studi Kasus Pada Bale Branti Tea Art & Culture di Kabupaten Karanganyar)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bauran pemasaran 7P, kendala dan solusi dalam menyikapi era new normal di tengah pandemi Covid-19 pada Bale Branti Tea Art & Culture di Kabupaten Karanganyar.

Desain penelitian ini mengacu pada studi kasus. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan analisis pembahasan secara deskriptif dengan cara kualitatif yaitu dengan cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data dan kemudian menyajikannya dengan bentuk yang baik dan menjelaskan dengan keadaan yang sebenarnya.

Pandemi Covid-19 yang ditetapkan sebagai bencana nasional dan ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa di Kabupaten Karanganyar sejak tanggal 16 Maret 2020 yang tercantum di Keputusan Bupati Karanganyar no 537 tahun 2020 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Karanganyar. Hampir semua segi kehidupan terdampak pandemi Covid-19 ini, salah satunya yaitu dunia pariwisata. Bale Branti Tea Art & Culture juga cukup terdampak bahkan sempat tutup beberapa waktu mengingat adanya edaran dari Pemerintah setempat dan juga untuk mengantisipasi adanya klaster baru. Untuk itu, Bale Branti Tea Art & Culture perlu melakukan beberapa strategi untuk kembali membuat konsumen merasa aman ketika berwisata kuliner di tengah pandemi Covid-19.

Dengan adanya dampak pandemi Covid-19 yang cukup berpengaruh, Bale Branti Tea Art & Culture melakukan beberapa perubahan kebijakan terkait strategi bauran pemasaran 7P. Dalam menerapkan perubahan tentunya Bale Branti Tea Art & Culture mengalami berbagai kendala. Tetapi untuk mengatasi kendala tersebut, Bale Branti Tea Art & Culture selalu berusaha mencari solusi yang sesuai dengan situasi dan kondisi sekarang ini.

Kata Kunci: Bauran Pemasaran 7P, Pandemi Covid-19