PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH MADRASAH SANAWIAH DATARAN TINGGI DAN RENDAH PROVINSI JAWA TENGAH

Agus Ahmad Fauzi; Untung Nugroho; Muhammad Yusuf

doi:10.36728/jip.v9i2.2204

Agus Ahmad Fauzi Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
Untung Nugroho Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
Muhammad Yusuf Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

DOI: https://doi.org/10.36728/jip.v9i2.2204

Keywords: Kesegaran Jasmani, Dataran rendah, Dataran tinggi.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar tingkat kesegaran jasmani siswa Madrasah Sanawiah Ma’arif Sembungan yang berada di dataran tinggi dan Madrasah Sanawiah Ma’arif Andong yang berada di dataran rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian ini berjumlah 100 orang. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 50 orang. Tes yang digunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa Madrasah Sanawiah Ma’arif Sembungan dan Madrasah Sanawiah Ma’arif Andong. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa: Ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kesegaran jasmani dataran tinggi dan dataran rendah. Dapat diperoleh kesimpulan bahwa TKJI daerah dataran rendah lebih baik dibandingkan TKJI daerah dataran tinggi. Berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh 14,68 dengan kategori sebagai berikut: 7 siswa 28,8% dikategorikan sangat rendah, 2 siswa 11,2% dikategorikan rendah, 3 siswa 13,6% dikategorikan cukup, 9 siswa 30,4% dikategorikan baik, 4 siswa 16% dikategorikan sangat baik.

References

Abdiyah, K. I., & Wibowo, S. (2020). Perbandingan Tingkat Daya Tahan Kardiorespirasi Siswa Di Dataran Tinggi Dengan Siswa Di Dataran Rendah Kabupaten Ngawi. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 8(1), 175–178.

Abdurrahim, & Hariadi. (2018). Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SDNTulungrejo 03 Daerah Dataran Tinggi Kecamatan Bumiaji Kota Batu Tahun Pelajaran 2018/2019. Indonesia Performance Journal, 2(2), 68–73.

Ali, M. (2006). Teknik Analisis Kuantitatif. Makalah Teknik Analisis II, 1–7. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132232818/pendidikan/Analisis+Kuantitatif.pdf

BPS, B. (2020). Badan pusat statistik. Direktorat Jendral Peternakan Dan Kesehatan Hewan, Kementan.

Dwijayanti, K., & Sari, Y. K. (2020). Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Sma Sederajat Kelas Xi. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 3(2), 82–90. http://journal2.um.ac.id/index.php/jpj

Faqih, A. (2017). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Se-Gugus Selatan Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 5(3), 389. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/19597/17914

Febrianti, R., Ambarsari, R. Y., Sasmito, L. F., & Hakim, A. R. (2022). KEBUGARAN JASMANI SISWA SDN GROGOL BENINGSARI, PETANAHAN, KEBUMEN 2021/2022. Journal of the Japan Welding Society, 91(5), 328–341. https://doi.org/10.2207/jjws.91.328

Hermanto, R. A., & Rahayuningsih, H. M. (2012). Faktor–faktor yang mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani pada wanita vegetarian. Diponegoro University.

Khudeivi, R., Weda, & Kurniawan, W. (2023). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas V SD Negeri 1 Siwalan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 9(1), 158–165.

Prayoga, H. D., & Barikah, A. (2019). Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Dataran Tinggi Dan Dataran Rendah (Daerah Pesisir). Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga, 2(1), 14. https://doi.org/10.31602/rjpo.v2i1.2026

Prianto, D. A., Utomo, M. A. S., Abi Permana, D. A. P., Mutohir, T. C., & Suroto. (2022). Survey Tingkat Kebugaran Jasmani dan Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Menengah Pertama di Sidoarjo. Jurnal Segar, 10(2), 49–56. https://doi.org/10.21009/segar/1002.01

Rudi Aldiyanto, Rima Febrianti, & Arif Rohman Hakim. (2021). Perbandingan Tingkat Norma Kebugaran Jasmani Remaja Usia 16 – 19 Tahun (Usia Sma) Berdasarkan Letak Geografis. JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran), 7(1), 1–13. https://doi.org/10.36728/jip.v7i1.1383

Samsudin, S.Pd., G. (2019). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

Sulistiono, A. A. (2014). Prediksi Aktivitas Fisik Sehari-Hari, Umur, Tinggi, Berat Badan dan Jenis Kelamin terhadap Kebugaran Jasmani Siswa SMP di Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(3), 380–389. https://doi.org/10.24832/jpnk.v20i3.152

Triansyah, A., Atmaja, N. M. K., Abdurrochim, M., & Bafadal, M. F. (2020). Peningkatan karakter kepedulian dan kerjasama dalam pembelajaran mata kuliah atletik. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 16(2), 145–155. https://doi.org/10.21831/jpji.v16i2.31124

Wiarto, G. (2015). Panduan berolahraga untuk kesehatan dan kebugaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Widiastuti. (2019). Tes dan Pengukuran Olahraga. PT Rajagrafindo Persada.

Wirnantika, I., Pratama, B. A., & Hanief, Y. N. (2017). Survey Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas IV SDN Puhrubuh I dan MI Mambaul Hikam di Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. Sportif, 3(2), 240. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v3i2.11898

Yuliawan, D. (2016). Pembentukan Karakter Anak Dengan Jiwa Sportif Melalui Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jurnal Sportif, 2(1), 101–112.