HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN TINGKAT KECEPATAN TENDANGAN SABIT PESERTA EKSTRAKULIKULER PENCAK SILAT MA PSA NURUL AMAL BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG
Abstrak
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara kebugaran jasmani dengan kecepatan tendangan sabit dalam olahraga pencak silat di Ekstrakurikuler MA PSA Nurul Amal Bandungan. Objek yang telah digunakan dalam penelitian ini dibatasi hanya pada peserta ekstrakurikuler pencaksilat di MA PSA Nurul Amal Bandungan Kabupaten Semarang tahun 2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 10. Metode penelitian yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi dengan teknik tes kemampuan kebugaran jasmani dan menggunakan lembar evaluator. Dalam Penelitian ini diketahui besarnya pengaruh kebugaran jasmani terhadap kecepatan tendangan sabit 49,7%, yang diperoleh dari keofisien korelasi parsial untuk kebugaran jasmani yaitu (0.49,7 x 100%). Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan bahwa peserta ekstrakulikuler yang memiliki kebugaran jasmani yang baik akan mampuh melakukan tendangan sabit dengan cepat dari pada peserta yang memiliki kebugaran jasmani yang buruk. Dan sisanya dipengaruhi oleh sebab lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
Referensi
Alkhrizmi, H. (2019). Hubungan Antara Kebugaran Jasmani Dengan Keterampilan Teknik Dasar Pencak Silat Pada Peserta Ekstrakurikuler Pencak Silat Smp Sederajat Se Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Tahun 2018. In jurnal sains olahraga dan pendidikan jasmani (Issue 1).
Azhari, A. (2017). Hubungan Power Tungkai Dan Keseimbangan Terhadap Tendangan Sabit Pada Ekstrakurikuler Pencak Silat Di Mi At-Taubah Kota Bekasi. Hubungan Power Tungkai Dan Keseimbangan Terhadap Tendangan Sabit Pada Ekstrakurikuler Pencak Silat Di Mi At-Taubah Kota Bekasi, 4(1), 13–22.
Faqih, A., & Hartati, S. C. Y. (2017). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Se-Gugus Selatan Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 5(3), 385–390.
Fitriyati, A. (2015). Pengembangan Media Latihan “Video Tutorial Teknik Dasartangkisan Beladiri”Untuk Anak Usia Dini(Kajian Teknik Taekwondo). Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasijurusan Pendidikan Olahragafakultas Ilmu Keolahragaanuniversitas Negeri Yogyakarta, 31.
Haris, A. (2016). Tingkat Keterampilan Dasar Pencak Silat Siswa Peserta Ekstrakurikuler Pencak Silat Smk Muhammadiyah 2 Moyudan. Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga, 12.
Johansyah, L. (2004). Instrumen Panduan Bakat Pencak Silat. Direktorat Olahraga Pelajar dan Mahasiswa. Maimun Nusufi. (2015). Hubungan Kelentukan Dengan Kemampuan Kecepatan Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat Binaan Dispora Aceh (Pplp Dan Diklat) Tahun 2015. Ilmu Keolahragaan, 14(1), 35–46.
Lesmana, K. Y. (2014). Pentingnya Olahraga dan Kesehatan Gizi Bagi Keluarga dan Olahragawan. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014.
Mulyana. (2013). Pendidikan Pencak Silat Membangun Jatidiri Bangsa. PT Remaja Rosda Karya.
Nurhasan. (2005). Aktivitas kebugaran. Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa.
Puskesjasrek. (2010). Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani (ed.)).
Setianingrum, D. A., & Purnami, Agustina Sri purnami, I. (2017). Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta Tahun. Prosiding Seminar Naional Etnomatnesia, 162–165.
Sucipto. (2008). Pencak silat. universitas terbuka.
![brand [Zotero Documentation]](https://www.zotero.org/support/lib/exe/fetch.php?tok=242f01&media=https%3A%2F%2Fwww.zotero.org%2Fstatic%2Fimages%2Fpromote%2Fzotero-logo-384x92.png){kind=logo}
