PENERAPAN MODEL LATIHAN INTERVAL DALAM MENINGKATKAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PEMAIN BOLA BASKE FIKK UNM
APPLICATION OF INTERVAL TRAINING MODEL IN IMPROVING CARDIOVASCULAR ENDURANCE OF FIKK UNM BASKETBALL PLAYERS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model latihan interval dalam meningkatkan daya tahan kardiovaskuler pada pemain bola basket Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experimental) dengan desain one group pretest-posttest, melibatkan 20 pemain bola basket sebagai sampel. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah Beep Test untuk mengestimasi nilai VO? max sebagai indikator daya tahan kardiovaskuler. Program latihan interval dilaksanakan selama enam minggu dengan frekuensi tiga kali per minggu. Hasil analisis deskriptif menunjukkan adanya peningkatan rata-rata VO? max dari 42,3 ml/kg/min menjadi 47,6 ml/kg/min. Uji Paired Sample t-Test menunjukkan nilai signifikansi (p) sebesar 0.000 < 0.05, yang mengindikasikan perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest. Peningkatan ini mencerminkan adaptasi fisiologis yang positif, seperti peningkatan efisiensi jantung-paru, volume sekuncup, dan toleransi terhadap kelelahan. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa latihan interval merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler atlet bola basket. Latihan ini tidak hanya efisien dari segi waktu, tetapi juga relevan dengan karakteristik permainan yang bersifat intermiten. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pelatih dan dosen pembina dalam merancang program latihan yang berbasis sains dan kebutuhan performa olahraga.
