PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP DAN BOX JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DALAM PENCAK SILAT PADA ATLET PSHT RANTING KARTASURA TAHUN 2023
Abstrak
Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode latihan split squat jump dan box jump terhadap peningkatan power otot tungkai dalam pencak silat pada atlet PSHT Ranting Kartasura Tahun 2023, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara metode latihan split squat jump dan box jump terhadap peningkatan power otot tungkai dalam pencak silat pada atlet PSHT Ranting Kartasura Tahun 2023. Sampel penelitian adalah Pada Atlet PSHT Ranting Kartasura denganjumlah 30 Atlet. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Variabel penelitian ini yaitu split squat jump dan box jump sebagai variabel bebas serta hasil peningkatan power otot tungkai variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan pretest- posttest design. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan Tes dan Pengukuran. Instrumen tes menggunakan tes vertical jump. Teknik analisis data menggunakan uji t (paired sample test). Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara Metode split squat jump dan box jump terhadap peningkatan power otot tungkai dalam pencak silat PSHT Ranting Kartasura Tahun 2023. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 4.556 lebih besar dari pada ttabel = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Metode split squat jump lebih baik pengaruhnya dari pada metode box jump terhadap peningkatan power otot tungkai dalam pencak silat pada atlet PSHT Ranting Kartasura Tahun 2023. Berdasarkan persentase hasil peningkatan power otot tungkai dalam pencak silat menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan menggunakan metode split squat jump) adalah 0.986% > kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan menggunakan metode box jump) adalah 0.800%.