IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR
Abstract
Untuk memahami implementasi aktual program di sekolah luar biasa dan variabel yang memfasilitasi dan menghambat implementasinya, penelitian tentang gerakan literasi sekolah sangat penting. Metodologi kualitatif deskriptif adalah teknik penelitian yang digunakan. Kepala sekolah, guru kelas, ABK yang ada di sekolah dasar dijadikan sebagai subjek penelitian. Temuan studi menunjukkan bahwa di sekolah dasar, guru kelas melaksanakan program literasi untuk siswa berkebutuhan khusus dimulai dari tahap pembiasaan, yaitu membacakan buku pelajaran 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Guru atau pendamping anak berkebutuhan khusus membacakan dengan suara keras atau membantu mereka memahami apa yang dibacakan dengan menggunakan ekspresi wajah dan gerakan tangan. Setelah tahap pembiasaan, tahap pembelajaran yang merupakan perluasan dari dua tahap pertama, dilanjutkan dengan tahap pengembangan. Setiap kelas memiliki area baca di mana siswa dapat mengakses bahan bacaan mereka.
Kata Kunci: ABK, Literasi, Sekolah Dasar