PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN BUDIDAYA MAGGOT DI KELURAHAN BUJEL, KOTA KEDIRI

  • Sukarmi Universitas Brawijaya
  • Irfan H. Djunaidi Universitas Brawijaya
  • Siti Hamidah Universitas Brawijaya
  • Frelyta Ainuz Zahro Universitas Brawijaya
  • Achadiah Rachmawati Universitas Brawijaya
  • Siti Azizah Universitas Brawijaya
Keywords: Bujel, Kota Kediri, Maggot, Pemberdayaan Perempuan, sampah organik

Abstract

kondisi kesehatan masyarakat dan menghambat perkembangan ekonomi serta kualitas hidup secara keseluruhan. Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri merupakan salahsatu wilayah yang memiliki permasalahan dalam penanganan sampah organik. Selama ini, bank sampah hanya menerima sampah an organik seperti bekas botol minuman, kardus, kertas, dan kaca. Sedangkan sampah organik yang memiliki jumlah yang lebih banyak belum dimanfaatkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberdayakan perempuan di Kelurahan Bujel, Kota Kediri, melalui peningkatan kompetensi dalam pengolahan sampah organik menggunakan metode budidaya maggot. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pendekatan partisipatif, di mana para perempuan dilibatkan secara aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari pelatihan, praktik lapangan, hingga evaluasi hasil. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan melalui peningkatan kompetensi pengolahan sampah organik dengan budidaya maggot dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola sampah organik. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil mengurangi volume sampah organik yang dihasilkan rumah tangga dan memberikan tambahan penghasilan melalui penjualan maggot. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah bahwa program pemberdayaan perempuan dengan fokus pada pengolahan sampah organik menggunakan budidaya maggot efektif dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan ekonomi perempuan di Kelurahan Bujel. Rekomendasi untuk pengabdian masyarakat selanjutnya adalah memperluas jangkauan program ke wilayah lain dan mengembangkan model bisnis yang lebih berkelanjutan untuk pengolahan sampah organik.

Published
2024-09-05