Inovasi Pupuk Organik Cair Sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan pada Komunitas Bank Sampah Berkah Desa Karanganyar, Kabupaten Banjarnegara

  • Fitri adi Setyorini Universitas Jenderal Soedirman
  • M. Aris Pujiyanto Universitas Jenderal Soedirman
  • Septiono Bangun Sugiharto Universitas Jenderal Soedirman
  • Ayusia Sabhita Kusuma Universitas Jenderal Soedirman
  • Rifka Amalia Universitas Jenderal Soedirman
Keywords: Bank Sampah, Inovasi Berkelanjutan, Pemberdayaan Komunitas, Pengelolaan Sampah, Pupuk Organik Cair

Abstract

Artikel ini menguraikan inovasi pembuatan pupuk organik cair sebagai solusi pengelolaan sampah berkelanjutan pada Komunitas Bank Sampah Berkah di Desa Karanganyar, Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh tantangan dalam pengelolaan sampah organik yang belum optimal, yang disebabkan oleh rendahnya kesadaran, keterampilan masyarakat, serta keterbatasan sarana dan prasarana pengolahan sampah. Padahal, bank sampah memiliki peran strategis dalam mendukung ekonomi sirkular melalui aktivitas pengumpulan, pemilahan, dan pemanfaatan ulang sampah rumah tangga, termasuk yang bersifat organik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, keterampilan teknis, serta kemandirian komunitas dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk organik cair yang memiliki nilai guna dan nilai jual. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis, praktik pembuatan pupuk, pendampingan, dan evaluasi. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, serta partisipasi aktif dalam pengelolaan sampah. Komunitas mulai menerapkan praktik ramah lingkungan dan memproduksi pupuk organik cair secara mandiri. Produk ini mulai dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian rumah tangga dan berpotensi dipasarkan. Aktivitas pengolahan sampah organik menjadi lebih terstruktur dan berkelanjutan. Selain itu, tumbuh kesadaran baru mengenai nilai ekonomi sampah organik yang sebelumnya diabaikan. Kegiatan ini mendorong kemandirian komunitas dalam pengelolaan sampah dan membuka peluang ekonomi lokal.

Published
2025-09-23