PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA DINI MELALUI EDUKASI GIZI DAN PENDAMPINGAN ORANG TUA

  • Teguh Santosa Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
  • Rendra Agung Prabowo Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
  • Wisnu Mahardika Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
  • Rika Yuni Ambarsari Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
  • Luncana Faridhoh Sasmito Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
  • Nico Ponco Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
Keywords: stunting, gizi anak usia dini, literasi gizi, pemberdayaan masyarakat, ZOPP

Abstract

Stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi anak usia dini di Indonesia, termasuk di daerah pedesaan di mana kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan. Pendekatan Zielzielorientierte Projektplanung (ZOPP) digunakan, yang melibatkan guru PAUD/TK Islam NURUL IMAN, kader posyandu KARANGAYAR, dan orang tua secara aktif dalam menemukan masalah, merencanakan, melaksanakan, berpikir, dan menilai. Untuk mencapai tujuan ini, pre-test dan post-test pengetahuan gizi dilakukan, berat badan dan tinggi badan anak dipantau, dan praktik pemberian makan langsung di rumah diamati. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman orang tua, yaitu dari 58% menjadi 89%, dan perubahan perilaku oleh 79% orang tua dalam menerapkan menu seimbang setiap hari. Selain itu, 40% anak mengalami peningkatan berat badan dan 63% anak mengalami peningkatan tinggi badan selama periode pendampingan. Selain itu, program ini mendorong kerja sama yang baik antara guru, orang tua, dan kader kesehatan dalam melacak perkembangan anak. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan literasi orang tua tentang gizi makanan dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak usia dini sebagai cara pencegahan untuk mengurangi risiko stunting. Dengan menyesuaikannya dengan kebutuhan lokal dan dukungan lintas sektor, program ini harus direplikasi di wilayah lain.

Published
2025-11-26