GAYA TARIK MAKSIMAL KOMPOSIT GFRP DENGAN METODE HAND LAY-UP PADA VARIASI KETEBALAN

  • Awaluddin Suprayogi Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Indra Permana Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Sahid Bayu Setiajit

Abstrak

Metode hand lay-up merupakan salah satu metode pembuatan komposit yang sederhana dan tidak memerlukan peralatan khusus untuk proses produksinya dengan mengoleskan campuran resin ke seluruh lapisan serat komposit. Kekuatan dari komposit yang menggunakan metode hand lay up dapat diketahui hasilnya dengan melakukan pengujian tarik terhadap komposit sesuai dengan ASTM (American Society for testing Material) D3039. Hasil uji tarik yang dilakukan menghasilkan hasil uji pada spesimen 1 komposit GFRP mampu menahan gaya maksimal 836 kgf dan spesimen 2-3 memiliki rata – rata 1026,224 kgf. Pengaruh ketebalan pada spesimen 1 dan spesimen 2-3 menghasilkan kenaikan kemampuan sebesar 10,22% dengan beda ketebalan 1mm. Spesimen uji tarik untuk metode hand lay-up dibuat berjumlah 3 buah spesimen sesuai dengan standar ASTM D3039. Hasil uji tarik menunjukkan modus kegagalan yang terdapat pada spesimen dengan metode hand lay-up sesuai dengan kode yang mengacu pada standar ASTM D3039 adalah GAT (Grip/tab An side Top).

Referensi

S. Dri Handono, “Kaji Eksperimen Variasi Jenis Serat Batang Pisang Untuk Bahan Komposit Terhadap Kekuatan Mekanik,” vol. 7(2), 2018, doi: http://dx.doi.org/10.24127/trb.v7i2.764.

Y. Kondo and M. Arsyad, “Rancang Bangun Media Cetak Komposit Serat Alam dengan Sistem Hand Lay Up,” Prosiding Seminar Nasional Penelitian 2019, vol. 4, pp. 33–36, 2019.

Zulfikar, “Experimental Analysis of Modulus Elasticity Glass Composite Based on Diameter Fiber Various,” Journal of Mechanical Engineering, Manufactures, Materials and Energy, vol. 1(2), pp. 47-56, Desember 2017.

K. Khotimah and H. Soeprianto, “Komposit Serat Batang Pisang (SBP)-Epoksi Sebagai Bahan Penyerap Bunyi,” Natural B, vol. 2(4), pp. 322-326, Oktober 2014.

M. Munasir, “Studi Pengaruh Orientasi Serat Fiber Glass Searah dan Dua Arah Single Layer terhadap Kekuatan Tarik Bahan Komposit Polypropylene,” J. Penelit. Fis. dan Apl., vol. 1(1), p. 33, 2011, doi: 10.26740/jpfa.v1n1.p33-41.

S. Sarudin, S. Sudarsono, Gunawan, Y., “Karakteristik Kekuatan Tarik Pada Komposit Hybrid, Serat Rami, Fiberglass, Dan Resin Polyester,” ENTHALPY: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, vol. 4(4), pp. 124-128, Desember 2019, doi: http://dx.doi.org/10.55679/enthalpy.v4i4.10014.

M. Azissyukhron and S. Hidayat, “Perbandingan Kekuatan Material Hasil Metode Hand Lay-up dan Metode Vacuum Bag Pada Material Sandwich Composite,” Industrial Research Workshop and National Seminar, vol. 9, Juli 2018, doi: https://doi.org/10.35313/irwns.v9i0.1072.

M. I. Zakariyah and V. A. Setyowati, “Variasi Jumlah Layer Coremat E Glass dengan Metode Hand lay up dan Vacuum Infusion terhadap Kekuatan Tarik dan Kekuatan Impact,” Pros. SENASTITAN Semin, vol. 1, pp. 278–284, 2021.

H. Fahmi and H. Hermansyah, “Pengaruh Orientasi Serat Pada Komposit Resin Polyester/ Serat Daun Nenas Terhadap Kekuatan Tarik,” J. Tek. Mesin, vol. 1(1), pp. 46–52, 2011.

ASTM Internasional, “D3039,” ASTM, vol. 35(2), pp. 36–38, 2002.

Diterbitkan
2025-01-11
Bagian
Articles