PENGARUH TANDA PADA WAJAH ARSITEKTUR KOTA SURAKARTA Kasus: Jalan Slamet Riyadi
Abstract
Tanda merupakan suatu tulisan, gambar, lambang, bendera, atau sesuatu gambar. Fungsi tanda digunakan sebagai alat komunikasi antara subyek dengan obyek sehingga pengamat (subyek) akan mengenal secara keseluruhan makna tanda tersebut.
Dengan adanya bermacam-macam tanda yang berupa tulisan, gambar, lambang, bendera, yang digunakan pada suatu lingkungan/ kawasan tertentu akan mempengaruhi kondisi visual. Lingkungan/ kawasan dapat menjadi lebih indah dan menarik, tetapi dapat juga menjadi lebih buruk artinya terjadi kekacauan visual.
Dengan melakukan observasi dan analisis di kota Surakarta khususnya di jalan Slamet Riyadi, dihasilkan pengaruh tanda pada wajah arsitektural sebagai berikut : Tanda yang berfungsi untuk nama jalan, rambu-rambu lalu lintas, petunjuk jalan sudah cukup baik. Tanda untuk nama bangunan baik berupa papan nama berdidiri sendiri, menyatu dengan pagar, maupun menyatu dengan bangunan sudah cukup baik. Tanda untuk iklan yang berupa papan iklan yang berdiri sendiri/billboard perlu didesain ulang karena menutup pandangan,  maupun yang menyatu dengan bangunan ada beberapa  yang perlu ditata kembali sebab menutupi tampak bangunan.