IDENTIFIKASI SIRKULASI DAN PARKIR DALAM KONTEKS PENGENDALIAN ARSITEKTUR DAN PRESERVASI JALAN JENDERAL SUDIRMAN KOTA SURAKARTA
Abstract
Sirkulasi  dan parkir pada suatu kota berkaitan dengan aspek-aspek perancangan urban lainnya. Keseluruhan aspek perancangan urban terdiri dari: tata guna lahan, masa dan bentuk bangunan, sirkulasi dan parkir, ruang terbuka, jalur pedestrian, pendukung kegiatan, tanda-tanda, dan preservasi. Oleh sebab itu, sirkulasi dan parkir kota tidak dapat dilepaskan dari aspek-aspek urban dimaksud.
Sistem sirkulasi kota sebagai suatu sarana pergerakan manusia dan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya pada dasarnya merupakan media transportasi,sedangkan parkir sebagai tempat pemberhentian kendaraan.
Penelitian ini mengambil lokasi di Jalan Jenderal Sudirman kota Surakarta, untuk mengetahui kondisi sirkulasi dan parkir di Jalan Jenderal Sudirman dilakukandengan metoda survey dan observasi lapangan, serta studi literature.
Hasilnya Jalan Jenderal Sudirman menggunakan dua arus lalu-lintas, dilewati mobil, sepeda motor, pejalan kaki, dengan kepadatan lalu-lintas yang tinggi. Sedangkan parkir terdapat di dalam tapak masing-masing bangunan, khusus tapak pada Benteng Vastenburg digunakan untuk parkir umum.Sirkulasi dalam konteks pengendalian arsitektur sudah terbentuk streetscape yang menarik dan unik, sedangkan dalam konteks preservasi bangunan disusun dengan tata masa setback, sehingga tidak mengganggu konstruksi bangunan, dan terdapat hubungan dengan jalan lainnya sehingga mendapatkan keuntungan aksesibilitas ke pusat kota lama Surakarta.