PENGARUH BAHAN TAMBAH ABU TEMPURUNG KELAPA DENGAN LIMBAH GYPSUM TERHADAP TANAH LEMPUNG
Abstract
Tanah lempung merupakan tanah yang memiliki karakterisktik daya dukung dan sudut gesernya rendah sehingga diperlukan stabilisasi untuk perbaikan tanah lempung. Ada dua cara stabilisasi tanah lempung antara lain stabilisasi tanah secara mekanis yaitu dengan menggunakan alat berat dan stabilisasi tanah secara kimiawi yaitu menggunakan bahan tambah agar sifat tanah lempung berubah menjadi lebih baik dalam mendukung tanah. Pada penelitian ini, stabilisasi tanah yang digunakan adalah stabilisasi kimiawi yaitu menambahkan abu tempurung kelapa dengan limbah gypsum. Kedua bahan ini disinyalir mampu memperbaiki sifat tanah lempung. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dan prosentasi optimum kedua bahan terhadap tanah lempung. Penelitian ini dilakukan uji laboratorium dengan menambah tanah lempung dan kedua bahan tambah. Kadar prosentasi yang dipakai adalah 6%, 10%, dan 14%. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan abu tempurung kelapa dengan limbah gypsum dapat meningkatkan sudut geser dan kohesi sedangkan indeks plastisitasnya turun. Berdasarkan hasil penelitian prosentasi kadar abu tempurung kelapa dan limbah gypsum yang paling optimal adalah pada kadar 14%.
Copyright (c) 2022 Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.