PENGARUH PENAMBAHAN SILICA FUME TERHADAP CAMPURAN BETON MEMADAT SENDIRI (SELF COMPACTING CONCRETE) MUTU TINGGI
Abstract
Self Compacting Concrete (SCC) adalah jenis beton yang memiliki kemampuan untuk mengalir dan memadat sendiri tanpa menggunakan bantuan vibrator. Beton SCC memerlukan pengaturan agregat, proporsi agregat, dan zat admixture superplastiziser agar didapatkan kekentalan yang sesuai tanpa menggunakan bantuan vibrator. Pada kebanyakan kasus bahan pokok campuran beton meliputi agregat kasar, agregat halus, semen, dan air. Namun, dalam beberapa situasi tertentu, sifat campuran beton dapat dipengaruhi oleh admixture dan bahan tambah lainnya, seperti superplasticizer dan bahan tambah lainnya silica fume. Dalam penelitian ini, silica fume digunakan sebagai bahan tambah pada beton SCC yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat tekan silica fume terhadap campuran beton SCC. Penelitian ini dilakukan dengan menambah silica fume dengan persentase 0%, 5%, dan 10% dari berat semen serta superplasticizer dengan persentase 0.5% dari berat semen. Metode rancangan campuran menggunakan metode ACI (American Concrete Institute) dengan kuat tekan rencana 41 MPa diuji kuat tekan pada umur 7, 14, dan 28 hari. Hasil menunjukkan bahwa kuat tekan dengan variasi beton normal memiliki kuat tekan rata – rata 39.90 MPa pada umur 28 hari. Tetapi, nilai kuat tekan dengan variasi silica fume 5% mengalami penurunan yang signifikan mencapai 30,72 MPa pada umur 28 hari. Nilai kuat tekan dengan variasi silica fume 10% lebih tinggi dibandingkan dengan variasi sebelumnya, rata – rata 36,185 MPa. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan silica fume terhadap beton Self Compacting Concrete dapat menyebabkan nilai kuat tekan beton menurun.