KAPASITAS LENTUR BALOK BETON BERTULANG PERKUATAN CARBON FIBER WRAPS (CFW) (BALOK DIBEBANI OLEH BEBERAPA KONDISI PEMBEBANAN AWAL DAN KEMUDIAN DIPERKUAT DENGAN CFW)
Abstract
Penggunaan struktur beton bertulang pada suatu bangunan sudah lazim. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekuatan lentur ultimit oleh tambahan carbon fiber wraps (CFW) pada balok beton bertulang yang sudah dan sedang dibebani oleh beban mati. Dalam penelitian ini digunakan 4 buah Benda uji balok, terdiri dari : 1 balok kontrol (BK), dan 1 balok yang diperkuat dengan CFW tanpa beban awal (BP 0%), serta 2 balok yang diperkuat dengan CFW setelah balok dibebani 30% dan 60% beban ultimit (BP 30% dan BP 60%). Balok memiliki lebar 150 mm, tinggi 200 mm, dan panjang 2000 mm. Balok sederhana dengan dua tumpuan dikedua ujungnya dibebani terpusat tepat di tengah bentang. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan terhadap BK yaitu balok BP 0%, BP 30%, dan BP 60% mengalami peningkatan kekuatan secara berturut-turut sebesar 114,28%; 108,57%; dan 105,71%. Kapasitas lentur hasil eksperimen dibandingkan dengan hasil teoritis secara berturut-turut pada BK, BP 0%, BP 30 %, dan BP 60% yaitu 94,42%, 102,78%, 97,68%, dan 94,41%. Kekakuan kondisi retak pada beban 7 kN terhadap BK yaitu balok BP 0%, BP 30%, dan BP 60% mengalami peningkatan kekakuan secara berturut-turut sebesar 117,27%; 96,99%; 90,20%. Daktilitas terhadap BK yaitu balok BP 0%, BP 30%, dan BP 60% mengalami peningkatan daktilitas secara berturut-turut sebesar 45,90% , 63,97%, 45,47%. Pola keruntuhan yang terjadi pada BK, BP 0%, BP 30%, dan BP 60% adalah keruntuhan lentur.