PERENCANAAN PERHITUNGAN BIAYA REHABILITASI PERKERASAN JALAN PADA RUAS JL. KYAI MOJO – JL. H. KAHARMUZAKIR SURAKARTA
Abstrak
Â
Pada ruas Jl. Kyai Mojo – Jl. H. Kaharmuzakir, Surakarta, perkembangan lalu lintas semakin ramai dan kendaraan berat semakin meningkat, pertumbuhan ekonomi di wilayah antar kota/Kabupaten, khususnya Jl.Kyai Mojo – Jl. H. Kaharmuzakir, atau arah dari Mojolaban ke Surakarta atau arah sebaliknya terus meningkat untuk mengimbangi masalah itu maka diperrlukan kelengkapan sarana dan prasarana akses jalan umurn guna menunjang kelancaran transportasi sehingga tingkat perekonomian daerah semakin maju dan berkembang dengan baik. Masalah utama tentunya rehabilitasi sebelum terjadi kerusakan lapis permukaan jalan atau perbaikan jalan akan dapat memperlancar transportasi. Dengan perkembangan yang cukup baik antar kota/kabupaten. Jl. Kyai Mojo – Jl. Kaharmuzakir merupakan jalan provinsi adalah termasuk dalam wilayah Kota Surakarta, yang diharapkan akan terjadi perkembangan kota serta pergerakan manusia yang tidak hanya terpusat pada pusat kota sehingga dapat dilakukan perluasan kota ke segala penjuru arah yang pada akhimya akan berdampak baik bagi terwujutnya perkembangan ekonomi, sosial, politik dan transportasi yang aman dan ramah lingkungan. Dari hasil pengamatan dan pembahasan bahwa rehabilitsi jalan menggunakan konstruksi seperti kondisi yang ada yaitu jenis perkerasan lentur. Adapun jenis konstruksi lapis permukaan perkerasan jalan tersebut adalah: Laston/Asphalt Concrere (AC) dengan ketebalan rata-rata 7,5 cm, lebar jalan 7,0 m, bahu jalan 1,0 m. Berdasarkan kiasifikasi jalan ruas Jl. Kyai Mojo – Jl. H. Kaharmuzakir, Surakarta ruas jalan tersebut termasuk dalam kategori jalan Kolektor Primer. Besar Anggaran Biaya yaitu Rp.6,945.920,000,00 (Enam milyard Sembilan ratus empat puluh lima juta sembilan ratus dua puluh ribu rupiah)
Perencanaan rehabilitasi jalan dimaksud agar lalu lintas jalan bisa dilayani dengan lancar, diharapkan lebar, sehingga kepadatan lalu lintas dapat diberjalan dengan baik nyaman dan aman.