PERAN RUANG PUBLIK PERKOTAAN DALAM MENDORONG BUDAYA POLITIK INKLUSIF DI KOTA MAKASSAR
Abstrak
Ruang publik perkotaan berfungsi sebagai platform sosial vital dimana interaksi antara beragam kelompok terjadi, berpotensi memperkuat budaya politik inklusif. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagaimana desain, pengelolaan, dan pemanfaatan ruang publik di Kota Makassar mempromosikan keterlibatan politik sipil. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif, menggunakan pendekatan studi kasus yang mencakup wawancara komprehensif, pengamatan partisipatif, dan analisis dokumentasi. Data diteliti menggunakan perangkat lunak NVivo untuk mengungkap tema-tema menonjol yang timbul dari keterlibatan sosial-politik di lokasi publik seperti Pantai Losari, Karebosi, dan Benteng Rotterdam. Temuan menunjukkan bahwa ruang publik yang dirancang dengan cermat dapat bertindak sebagai katalis untuk menumbuhkan budaya politik partisipatif, terlepas dari adanya hambatan struktural seperti peraturan pendukung yang tidak memadai dan akses yang terbatas. Hasil penelitian ini memberikan dasar untuk merumuskan rekomendasi yang bertujuan meningkatkan perencanaan ruang publik yang demokratis dan adil secara sosial.
Kata kunci: Ruang Publik, Perkotaan, Budaya Politik, Kota Makassar.