ANALISIS BIAYA SIKLUS HIDUP BANGUNAN: STUDI KASUS BIAYA AWAL, OPERASIONAL, DAN PEMELIHARAAN PADA KANTOR DESA NDORUREA 1

  • Triapriono kaidu Universitas Nusa Nipa
  • Jimmy Chandra Program Studi Profersi Insinyur,Universitas Atma Jaya, Jakarta
  • Firnimus Konstatinus Bhara Teknik, Nusa Nipa, Maumere
  • Anastasia M.N. Soludale Teknik, Nusa Nipa, Maumere

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis total biaya siklus hidup (Life CyceI Cost/LCC) dari pembangunan Kantor Desa Ndorurea 1 di Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende. Pendekatan LCC digunakan untuk mengevaluasi seluruh biaya yang dikeluarkan selama umur layanan bangunan, meliputi biaya awal (initial cost), biaya operasional tahunan, dan biaya pemeliharaan berkala selama 30 tahun. Data diperoleh melalui dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB), observasi lapangan, dan wawancara, serta dianalisis menggunakan metode nilai kini (Present Worth). Tingkat inflasi sebesar 2,73% dan tingkat diskonto 5,5% digunakan untuk menghitung nilai masa depan (Future Value) dan konversi ke nilai sekarang. Hasil Analisis menunjukkan bahwa total LCC mencapai Rp 1.579.890.525,62, yang terdiri dari biaya awal sebesar Rp 784.461.207,31 (49,65)%, biaya operasional sebesar Rp 322.649.142,80 (20,42%), dan biaya pemeliharaan sebesar Rp 472.780.275,51 (28,92%). Hasil ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh biaya terjadi pasca-konstruksi. Oleh karena itu, penerapan pendekatan LCC sejak tahap perencanaan sangat penting untuk memastikan efisiensi biaya, keberlanjutan, dan akuntabilitas dalam pembangunan infrastruktur desa.

 

Diterbitkan
2025-07-28
How to Cite
kaidu, T., Chandra, J., Bhara, F. K., & Soludale, A. M. (2025). ANALISIS BIAYA SIKLUS HIDUP BANGUNAN: STUDI KASUS BIAYA AWAL, OPERASIONAL, DAN PEMELIHARAAN PADA KANTOR DESA NDORUREA 1. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 30(2), 192-196. https://doi.org/10.36728/jtsa.v30i2.5199