TATA RUANG RUMAH TRADISIONAL DI KECAMATAN BANYUBIRU, KABUPATEN SEMARANG

  • Agung Wahyudi, S.T., M.T. Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI , Semarang
  • Baju Arie Wibawa Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI , Semarang

Abstrak

Banyubiru adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Semarang yang berada di lereng gunung Telomoyo. Rumah-rumah tradisional di daerah ini khususnya desa Sepakung dan sekitarnya adalah rumah jawa dengan karakteristik khas yang berbeda dengan rumah-rumah jawa di daerah lain yaitu bermassa tunggal dengan dua atau tiga bentuk atap memanjang ke belakang. Di dalam rumah masih terdapat empat sakaguru dibawah atap utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pola tata ruang rumah-rumah tradisional di kecamatan Banyubiru tersebut untuk dikaji sejauh mana pola tata ruang rumah jawa masih diterapkan. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis, yaitu melihat fenomena yang ada dan kemudian dianalisis dengan membandingkannya dengan tata ruang rumah Jawa asli. Dari pengamatan yang dilakukan, bentuk rumah tradisional di sekitar desa Sepakung ini ternyata masih menunjukkan keterkaitan dengan bentuk rumah jawa tradisional yaitu joglo yang lengkap, hanya bentuknya disederhanakan menjadi satu massa. Pola tata ruangnya sendiri menunjukkan perbedaan dengan tata ruang rumah jawa asli akibat adanya penyederhanaan tersebut, seperti adanya fenomena desakralisasi senthong tengah, pergeseran posisi maupun penambahan senthong sesuai kebutuhan penghuni. Walaupun ada beberapa perbedaan tersebut, masih ada ciri khas tata ruang rumah jawa yang masih terjaga, yaitu konstruksi saka guru dengan rong-rongannya.

Diterbitkan
2025-07-28
How to Cite
Wahyudi, A., & Wibawa, B. A. (2025). TATA RUANG RUMAH TRADISIONAL DI KECAMATAN BANYUBIRU, KABUPATEN SEMARANG. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 30(2), 219-228. https://doi.org/10.36728/jtsa.v30i2.5317