PERENCANAAN MASTER PLAN SUMBER MATA AIR UMBUL MUDAL DESA PACALAN SEBAGAI OBJEK WISATA AIR
Abstract
Desa Pacalan merupakan sebuah desa yang terletak di kecamatan Plaosan kabupaten Magetan, provinsi Jawa Timur. Dahulunya desa Pacalan adalah tanah “perdikan” Keraton Jogjakarta yang terletak di lereng Gunung Lawu. Desa ini memiliki sumberdaya alam dan budaya yang memiliki potensi untuk diolah, dimanfaatkan, dan dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Salah satunya kawasan sumber mata air “Umbul Mudal” yang merupakan sumber mata air melimpah sebagai sumber pemenuhan kebutuhan kehidupan masyarakat sekitar yang harus dilestarikan keberadaannya.
Sumber mata Air Umbul Mudal merupakan salah satu sumber daya alam yang berpotensi besar untuk kehidupan masyarakat desa Pacalan jika dikelola dan dimanfaatkan secara baik dan benar. Dalam strategi pengembangan pariwisata, langkah awal dalam upaya perencanaan kegiatan berbasis masyarakat adalah penyusunan master plan objek wisata sumber mata air Umbul Mudal sebagai tahap kedua atau pengembangan keberlanjutan setelah master plan utama desa Pacalan itu sendiri. Master plan Umbul Mudal ini dirancang dan direncanakan dengan konsep wisata air yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat secara terus menerus kepada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa Pacalan.
References
Ernawati, dkk. (2006).Pengaruh Sosial Budaya Ekowisata Berbasis MasyarakatTerhadap Masyarakat lokal di Taman Nasional Gunung Halimun, [Penelitian], Universitas Sebelas Maret, Solo.
Hadiwijoyo, Suryo S. 2012. “Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep)”1st ed., Graha Ilmu, Yogyakarta
Hakim, Rustam. 2003. “Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap, Prinsip-Unsur-dan Aplikasi Disain”.Jakarta: BUMI AKSARA
Jafari, J., & Ritchie, J. R. B. (1981). Toward a Framework for Tourism Education: Problems and Prospects. Annals of Tourism Research,8 (1), 13–34
Sharpley, R. (2000). Tourism and Sustainable Development: Exploring the Theorectical Divice. Journal of Sustainable Tourism.
Rahim, Firmansyah. 2012.” Pedoman Kelompok Sadar Wisata”. Jakarta
Wijayanti, A. (2017a). Analisis Dampak Pengembangan Desa Wisata Kembang Arum Terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal. Tesis. Sarjana Wiyata Tamansiswa Yogyakarta
Copyright (c) 2024 Rully, Febrione Putri Rakhmanty, Dedi Iskandar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).