SOSIALISASI POKDARWIS DALAM MENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MEWUJUDKAN DESA WISATA DI DESA BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO
Abstrak
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam, seni dan budaya berpotensi besar menjadi daya tarik pariwisata. Pengembangan desa wisata memiliki peluang besar sebagai fondasi ekonomi regional. Desa yang memiliki potensi menjadi desa wisata adalah Desa Binakal yang berasal dari Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur memiliki keindahan alam, seni dan budaya yang berpotensi untuk dikenalkan di khalayak luas. Kepariwisataan di Desa perlu memberdayakan masyarakat dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Desa Binakal sebelumnya telah memiliki Pokdarwis, tetapi sudah tidak aktif sehingga perlu diaktifkan kembali dengan dilakukan edukasi pentingnya Pokdarwis dalam menunjang terbentuknya desa wisata. Metode pengabdian mahasiswa KKN yaitu dengan melakukan sosialisasi Pokdarwis bersama Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bondowoso. Hasil sosialisasi adalah meningkatnya pemahaman terkait desa wisata dan Pokdarwis serta tumbuhnya motivasi dalam mewujudkan desa wisata.
Referensi
Devica, Dedoe, A., & Saputra, P. P. (2021). Strategi pemberdayaan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam upaya pengembangan pariwisata pantai terentang di Desa Terentang III, Kabupaten Bangka Tengah. Jurnal Sosial dan Teknologi, 1(9), 1093-1099.
Hermawan, Y., Hidayatullah, S., Alviana, S., Hermin, D., & Rachmadian, A. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui wisata edukasi dan dampak yang didapatkan masyarakat Desa Pujonkidul. Edusia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Asia, 1(1), 1-14.
Mumtaz, A. T., & Karmilah, M. (2021). Digitalisasi Wisata di Desa Wisata. Jurnal Kajian Ruang, 1(1), 1-15.
S, D. O., Yundrismein, R., & Bahri, S. (2020). Pendampingan Pembuatan Desain Kawasan Pariwisata Berbasis Komunitas (Community Based Tourism) pada Kelompok Sadar Wisata di Kawasan Danau Gedang Kabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Engagement, 4(1), 76-86.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).
