PENDAMPINGAN EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH DI PADUKUHAN GROJOGAN, KELURAHAN TAMANAN, KECAMATAN BANGUNTAPAN, KABUPATEN BANTUL

  • Della Nanda Luthfiana Universitas Janabadra
  • Riduansyah Putra Universitas Janabadra
  • Muhamad Sahlan Universitas Janabadra
  • Rheinardo Tanan Universitas Janabadra
  • Mia Andini Universitas Janabadra
  • Alfa Krisdianti Andaki Universitas Janabadra
  • Sisilia Merung Universitas Janabadra
  • Kadek Nita Erlita Universitas Janabadra
  • Bagus Dwi Nur Cahyo Universitas Janabadra
  • Gundisalvus Trison Galis Universitas Janabadra
  • Zulkarnaen Ramadhani Zakky Faiq Universitas Janabadra

Abstrak

Sampah adalah sisa atau barang buangan yang sudah tidak digunakan dan tidak dpakai lagi oleh pemiliknya. Sampah secara umum dibagi menjadi dua yaitu sampah organik dan an-organik. Kedua sampah ini memiliki manfaat untuk kita, namun juga ada dampaknya untuk lingkungan. Sampah organik adalah limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup seperti hewan, manusia, tumbuhan yang mengalami pembusukan atau pelapukan. Sampah ini tergolong sampah yang ramah lingkungan karena dapat di urai oleh bakteri secara alami dan berlangsungnya cepat. Sampah Anorganik adalah sampah yang berasal dari sisa manusia yang sulit untuk di urai oleh bakteri, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama (hinga ratusan tahun) untuk dapat di uraikan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di SMP Negeri 4 Bangutapan yang beralamat di Padukuhan Grojogan, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada bulan November tahun 2022 dengan melibatkan kurang lebih 35 siswa yang merupakan gabungan dari kelas 7 dan 8 SMP Negeri 4 Banguntapan. Anggota yang terdiri dari ketua kelas dan wakil ketua kelas dipilih sebagai peserta pembinaan untuk meminimalisasi jumlah peserta pembinaan yang terlalu banyak. Diharapkan nantinya para anggota pembinaan dapat menerapkan pengetahuan yang diperolehnya kepada warga sekolah yang lainnya. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi kegiatan pengabdian masyarakat adalah pendidikan masyarakat. Metode ini dilakukan dengan mengadakan sosialisasi tentang sampah, baik pengertian, jenis, akibat serta cara penanggulangan sampah. Diharapkan dengan memberikan pemahaman dan sosialisasi ini akan membuka wawasan mereka akan pentingnnya menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan khususnya  siswa-siswa  dan  warga  sekolah  SMP  Negeri  4 Bangutapan.

Referensi

Dihni, V. A. (2022). Komposisi Sampah di Indonesia Mayoritas Sisa Makanan Komposisi Sampah Berdasarkan Jenis Sampah (2021). Katadata, 2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/08/komposisi-sampah-di-indonesia-mayoritas-sisa- makanan

Lando, A. T., Arifin, A. N., Rahim, I. R., Sari, K., Djamaluddin, I., Damayanti, A. D., & Jihadi, A. (2022). Sosialisasi Pemilahan Sampah kepada Siswa Kelas 1 SDIT Ikhtiar - Makassar. Jurnal Tepat, 5(1), 45–59.

Putri, D. A. P. A. G., & Permana, G. P. L. (2021). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Sampah Berbasis Ecovillage di Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Journal of Community Development & Empowerment, 1(2), 96–102. https://doi.org/10.29303/jcommdev. v1i2.13

Taufiq, A., & Maulana, F. M. (2015). Sosialisasi Sampah Organik dan Non Organik serta Pelatihan Kreasi Sampah. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 4(1), 68–73.

Winatha, K. R., Meinarni, N. P. S., Wiryatama, I. B. D., Wiryatama, I. B. K. D., & Pradnyana, i G. M. S. (2021). Sosialisasi Pengolahan Sampah Non Organik di SMP Negeri 2 Blahbatuh, Blahbatuh Gianyar-Bali. Jurnal WIDYA LAKSMI, 1(1), 1–6. http://jurnalwidyalaksmi.com/index. php/jwl/article/view/1

Diterbitkan
2023-01-29
Bagian
Articles