MEMBANGUN BELAS KASIH DIRI MAHASISWA MELALUI WORKSHOP BRIEF MINDFUL SELF-COMPASSION DI IAIN CURUP BENGKULU

  • Thrisia Febrianti Universitas Islam As-syafiiyah
  • Nabila Fuadina Universitas Nahdatul Ulama Bojonegoro
  • Nurwinda Sulistyawati Institut Agama Islam Negeri Curup
Kata Kunci: Brief Mindful Self-Compassion, Belas Kasih Diri, Mahasiswa

Abstrak

Mahasiswa di era digital menghadapi tantangan emosional yang kompleks, mulai dari tekanan akademik, multitasking, kecemasan masa depan, hingga kelelahan mental. Untuk merespons kebutuhan ini, pendekatan Mindful Self-Compassion (MSC) ditawarkan sebagai strategi psikoedukatif yang berfokus pada penguatan kesadaran diri dan penerimaan tanpa penghakiman. MSC mengintegrasikan mindfulness (kesadaran penuh) dan self-compassion (belas kasih diri) melalui tiga pilar utama: self-kindness, common humanity, dan mindfulness. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memperkenalkan konsep dasar MSC dan memberikan pelatihan praktis kepada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) IAIN Curup. Workshop dilaksanakan secara hybrid pada 7 September 2024 dan diikuti oleh 50 mahasiswa. Materi disampaikan oleh tiga narasumber dengan fokus pada pengenalan kebiasaan negatif seperti self-judgment dan over-identification, serta latihan praktis seperti self-compassion break, teknik "STOP", afirmasi positif, dan eksplorasi self-compassion melalui tulisan. Evaluasi menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan kesadaran terhadap kondisi batin sendiri, serta motivasi untuk bersikap lebih lembut dan manusiawi terhadap diri. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan MSC dalam format singkat dapat menjadi alternatif intervensi promotif dalam meningkatkan kesehatan mental mahasiswa.

Referensi

Alfaruqy, M. Z., Archentari, K. A., Husna, A. N., Medianingrum, D. U., Siburian, E. G., Hamzah, I. F., Rinaldi, M. R., Harimukthi, M. T., Hasanah, N. A., Rahimmatussalisa., Hemasti, R. A. G., Pinem, T., & Akbar. Z. Y. (2020). Psikologi Milenial. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro: Semarang.

Amita, N., Siregar, J., & Listyani, N. (2024). Pelatihan Self-Compassion untuk Mengurangi Self-Criticism pada Mahasiswa. Jurnal Intervensi Psikologi, 16(1), 13–16.

Apsari, D. A., & Utomo, H. B. (2024). Pentingnya Self-Compassion bagi Kesehatan Mental Individu. Psikodinamika: Jurnal Literasi Psikologi, 4(1), 025-033.

Germer, C. K., & Neff, K. D. (2013). Self-compassion in clinical practice. Journal of Clinical Psychology, 69(8), 856–867.

Hidayati, F. (2015). Belas kasih diri dan penerimaan diri mahasiswa tahun pertama. Jurnal Psikologi Islam, 12(2), 115–126.

Karinda, F. B. (2020). Belas kasih diri (self compassion) pada mahasiswa. Cognicia, 8(2), 234–252.

Kotera, Y. (2021). Mental Health of UK University Students: UK Comparison, and Relationship between Negative Mental Health Attitudes, Self-Compassion, and Resilience. Higher Education 81(2):403-19. doi: 10.1007/s10734-020-00547-w.

Krisdianto, R., & Mulyanti, E. (2015). Studi kesehatan mental remaja dan dewasa muda. Laporan Litbang Kemenkes.

Neff, K. D. (2003). Self-compassion: An alternative conceptualization of a healthy attitude toward oneself. Self and Identity, 2(2), 85–101.

Prasetio, C. E., Rahman, T. A., & Triwahyuni, A. (2019). Gangguan mental emosional dan kesepian pada mahasiswa baru. Mediapsi, 5(2), 97-107.

Werner, K. H., Jazaieri, H., & Goldin, P. R. (2012). Self-compassion and social anxiety disorder. Emotion, 12(5), 932–939.

Diterbitkan
2025-07-10
Bagian
Articles