GEDUNG KESENIAN YANG AKOMODATIF DI SRAGEN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR
Abstract
Kebudayaan adalah suatu pola hidup menyeluruh yang bersifat kompleks yang mengandung nilai pengetahuan, kesenian, kepercayaan moral, hukum dan adat istiadat. Seni adalah suatu keindahan yang diciptakan melalui sebuah karya yang merupakan bagian dari kehidupan manusia. Fasilitas yang ada masih berupa bangunan serba guna untuk semua kegiatan atau acara, sehingga belum ada tempat yang menjadi pusat bagi para penikmat seni dan pelaku seni untuk menampilkan dan menikmati kreasi seni.
Rencana pengembangan pariwisata di Kabupaten Sragen memprioritaskan pembangunan gedung kesenian untuk meningkatkan pendapatan dan nilai ekonomi wilayah. Kesenian memiliki peran penting dalam memperkaya budaya suatu daerah. Namun, banyaknya jenis kesenian dan kebutuhan akan ruang yang sesuai untuk berbagai acara seni seringkali menjadi tantangan bagi sebuah komunitas seni. Di Sragen, sebuah kota yang kaya akan warisan budaya Jawa, terdapat kebutuhan untuk memiliki sebuah gedung kesenian yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertunjukan, tetapi juga mampu mengakomodasi berbagai jenis kesenian serta menggabungkan elemen-elemen arsitektur neo vernakular.
References
"Permasalahan dan Isu Strategis," in Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Th 2021-2026 , Sragen, 2021, p. 99.
E. Santosa, Seni Teater Jilid II, Jakarta: https://ftp.unpad.ac.id/, 2008.
A. S. D. Permukiman, Interviewee, Kurangnya gedung kesenian yang akomodatif. [Interview]. 20 maret 2024.
D. M. Tendy Y. Ramadin, "Memahami Makna dan Tanda dalam Objek," Jurnal Seni & Budaya Panggung, vol. 22, p. 85, 2012.
J. D. CHIARA, Time-Saver Standards For Building Types, Singapura: ISBN 0-07-099076-X, 1987.
A. H. W. S. Clarisa Putri Maharani, "PENERAPAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR," Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur, vol. Vol 6 No 3, no. prasarana dan , p. 1109, 2023.
N. T. D. A. Arfi Ferlina, "PERANCANGAN GEDUNG KESENIAN DI KOTA BUKITTINGGI SEBAGAI PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA," bunghatta, vol. / Vol. 2 No. 2, no. https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/issue/view/913, 2022.
N. A. Laxmita, "STRATEGI DESAIN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SENI RUPA DENGAN PENERAPAN PSIKOLOGI ARSITEKTUR," Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan, vol. 17, p. 26, 2019.
R. PH, "KAJIAN PERKEMBANGAN DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN SAKRAL HINDU-BUDHA DI JAWA TRANSFORMASI DAN ADAPTASI DALAM ARSITEKTUR PADA MASA ISLAM DI JAWA (TRADISIONAL JAWA)," Jurusan Arsitektur, vol. 1, 2008.
H. Y. T. J. D. Beny Putra Kristiana, "PENERAPAN OLAH MASSA BANGUNAN TERMINAL BANDAR UDARA TUNGGUL WULUNG DI KABUPATEN CILACAP," SENTHONG, Vols. Vol. 1, No.2, p. 321, 2018.
P. H. G. V. H. M. Cindy P. Lengkong, "GEDUNG KESENIAN DI MINAHASA UTARA ARSITEKTUR SIMBOLISME," Arsitektur DASENG, vol. Vol. 9 No. 1, no. Gedung Kesenian,Simbolisme,Kebudayaan Minahasa Utara, p. 446, 2020.
M. W. Solichul Hadi, "PENGEMBANGAN POTENSI DESA PILANG KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN MENUJU KAWASAN DESA WISATA," Inovasi dan Kewirausahaan, vol. 3, no. Tourism Village, Batik, Cultural ArtsTourism Village, Batik, Cultural Arts, p. 171, 2014.
S. Marliah, Pengertian Akomodasi dan Bentuk Akomodasi, Surakarta: https://www.gramedia.com/, 2024.
L. Sunarti, "Gedung Kesenian Jakarta (Batavia)," Institut Universitas Indonesia, Jakarta, 2012.
Dindikbud, "Tahun 2018-2022 Jumlah Sanggar Kesenian," https://katalog.data.go.id/, 29 september 2023. [Online]. Available: https://katalog.data.go.id/dataset/jumlah-sanggar-kesenian-tahun-2018-2022/resource/ef9dbf46-f9b5-4491-be10-25e01c64278f. [Accessed 6 maret 2024].
Copyright (c) 2025 Debby Khairunisa, Rully Rully

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.