PEACE GUIDANCE: TRAINING FOR SCHOOL COUNSELLORS AT PREVENTING TENDENTION TO AGGRESSION FOR STUDENTS

  • Agus Supriyanto Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Wahyu Nanda Eka Saputra Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Keywords: Bimbingan Kedamaian; Kedamaian Diri; Pendidikan Kedamaian; Agresi

Abstract

Abstrak

Agresi pelajar saat kondisi covid-19 berpengaruh besar pada proses pendidikan. Sekolah sebagai garda depan membutuhkan alternatif untuk menumbuhkan kedamaian diri siswa. Konselor sekolah memiliki layanan bimbingan perdamaian alternatif. Artikel ini bertujuan untuk mengimplementasikan program panduan perdamaian untuk mengurangi agresivitas siswa selama pandemi Covid-19. Metode pelayanan terdiri dari lima metode yaitu penyuluhan, lokakarya, pendampingan, penugasan mandiri, dan simulasi. Sasaran program adalah siswa dan konselor sekolah. Hasil pelaksanaan program diukur melalui instrumen kecenderungan agresi siswa yaitu pelaksanaan bimbingan perdamaian melalui kegiatan FGD bersama guru dan pimpinan sekolah. Kemudian penyuluhan terkait agresi dan pendidikan perdamaian kepada konselor sekolah. Lokakarya konseling perdamaian klasik dan layanan pendampingan dan layanan bimbingan kelompok perdamaian menggunakan metode sinkron dan asinkron untuk konselor sekolah. Hasil lokakarya dan pendampingan perdamaian ini, konselor dapat menerapkan bimbingan perdamaian kepada mahasiswa. Konselor melaksanakan bimbingan perdamaian dan berdampak pada penurunan agresi siswa secara signifikan dengan skor 57,97> posttest 52,55 dan nilai signifikansi 0,000 <0,05. Bimbingan perdamaian direkomendasikan untuk diujicobakan secara ekstensif untuk mengembangkan kedamaian diri siswa terkait dengan kenyataan: kehidupan sehari-hari atau masyarakat luas.

Published
2021-07-07