PENGEMBANGAN WISATA ALAM DESA PAHAWANG DENGAN PEMBUATAN PRODUK SABUN ORGANIK RAMAH LINGKUNGAN DARI BUAH LERAK

  • Lisana Husna Imaniar Institut Teknologi Sumatera
  • Dian Anggria Sari Institut Teknologi Sumatera
  • Jeane Siswitasari Mulyana Institut Teknologi Sumatera
  • Novriadi Institut Teknologi Sumatera
  • Nurul Adhha Institut Teknologi Sumatera
  • Yanti Ariyanti Institut Teknologi Sumatera
Keywords: Soap nuts, natural soap, organic, Pahawang village

Abstract

Penguatan ekonomi masyarakat, dapat dicapai dengan meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk perbaikan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat melalui pengembangan kemampuan manusia, perubahan perilaku manusia, dan pengorganisasian masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat berdasarkan pemahaman lingkungan merupakan langkah inisiatif atas potensi masyarakat dengan memberikan pelatihan dan keterampilan tertentu berupa pembuatan produk bernilai ekonomi tinggi, ramah lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam telah digunakan masyarakat Indonesia sejak lama. Salah satu sumber daya yang tersedia secara alami, dan telah dimanfaatkan sejak dahulu adalah Lerak sebagai sabun pembersih dan deterjen alami. Sabun dari buah Lerak memiliki berbagai banyak manfaat dan dapat membantu mengurangi pelepasan limbah zat berbahaya ke lingkungan serta mengurangi penggunaan plastik. Selain itu, sabun Lerak dapat dijadikan produk bernilai ekonomi tinggi yang dapat menambah pemasukan masyarakat Dusun Jelarangan, Desa Pahawang, sebagai souvenir wisatawan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Dusun Jelarangan, Desa Pahawang, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 tahapan, yaitu pre test, pelatihan, dan post test. Dalam pelatihan, masyarakat diberikan materi utama terlebih dahulu sebelum diajak menyaksikan demo pembuatan sabun Lerak. Hasil kuesioner pre test dan post test dibandingkan, dan terlihat bahwa pemahaman masyarakat meningkat dan masyarakat mengetahui adanya potensi ekonomi sabun Lerak setelah diadakannya kegiatan ini. Secara keseluruhan, ada peningkatan pemahaman masyarakat sebesar 40%. Kegiatan ini perlu ditindaklanjuti dengan pelatihan lanjutan untuk mengolah kreasi masyarakat Dusun Jelarangan menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.

Published
2025-03-24