SOSIALISASI PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK KEBUGARAN ANAK USIA DINI
Abstract
Permainan tradisional memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan fisik, sosial, dan emosional anak usia dini. Namun, dalam era modern, permainan ini semakin terpinggirkan oleh aktivitas digital. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kebugaran anak usia dini melalui permainan tradisional, khususnya permainan engklek, dengan menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di TK Nurul Iman, Karanganyar, dengan melibatkan anak-anak, orang tua, dan guru dalam mengamati perkembangan kebugaran anak saat bermain. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kebugaran fisik anak, terutama dalam hal keseimbangan, daya tahan, dan kekuatan otot kaki. Selain itu, anak-anak menunjukkan peningkatan motivasi dan keterampilan sosial. Pendekatan PAR juga berhasil melibatkan orang tua dan guru dalam mendukung aktivitas fisik anak. Penelitian ini merekomendasikan keberlanjutan program dengan memperkenalkan permainan tradisional lainnya dan mengembangkan sistem pemantauan kebugaran yang lebih terintegrasi.