PENDAMPINGAN PERMAINAN MOTORIK UNTUK ANAK ADHD

  • Rima Febrianti Universitas Tunas Pembangunan Surakarata (UTP)
  • Danang Adhi Kusuma Universitas Tunas Pembangunan Surakarata (UTP)
  • Kadfa Ustaddy Universitas Tunas Pembangunan Surakarata (UTP)
  • Ilyasa Hanif Surya Putra Universitas Tunas Pembangunan Surakarata (UTP)
Keywords: ADHD, permainan motorik, anak sekolah dasar

Abstract

Anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) menghadapi tantangan signifikan dalam perkembangan motorik, baik motorik kasar maupun halus, yang mempengaruhi kemampuan mereka dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. ADHD, yang ditandai dengan kesulitan dalam konsentrasi, hiperaktifitas, dan impulsivitas, memengaruhi proses pembelajaran motorik anak. Oleh karena itu, pendekatan yang tepat dalam pembelajaran motorik sangat penting untuk mendukung perkembangan keterampilan fisik anak-anak dengan ADHD. Kegiatan ini bertempat SDN Sayangan, dengan melibatkan anak-anak dan guru. Pembelajaran motorik yang disesuaikan dengan karakteristik anak ADHD melibatkan penggunaan instruksi yang jelas, umpan balik yang cepat dan positif, serta rutinitas yang terstruktur. Pendekatan kinestetik yang melibatkan tubuh secara aktif dalam pembelajaran juga terbukti efektif. Melalui teknik Participatory Action Research (PAR), pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik anak ADHD diterapkan dengan mengembangkan permainan motorik seperti menyusun balok, permainan bola besar, dan puzzle. Hasilnya menunjukkan peningkatan keterampilan motorik anak ADHD, seperti koordinasi mata dan tangan, keseimbangan, serta ketahanan dan konsentrasi. Program ini juga melibatkan orang tua dan guru dalam mendukung perkembangan anak secara lebih aktif. Kesimpulannya, dengan pendekatan yang tepat, anak dengan ADHD dapat meningkatkan keterampilan motorik mereka dan menghadapi tantangan akademik serta sosial secara lebih optimal.

Published
2025-04-23