PENDAMPINGAN PENERAPAN BUDAYA SALUAN DALAM MENINGKATKAN KEAGAMAAN DI SMP NEGERI 4 SATAP NUHON

  • Sahrul Salingkat Universita Muhammadiyah Luwuk
  • Jumahir Universitas Muhammadiyah Luwuk
  • Nimim Universitas Muhammadiyah Luwuk
  • Windi Syawal Universitas Muhammadiyah Luwuk
  • Nurul Aisyah Universitas Muhammadiyah Luwuk
  • Ramdan H. Lamakan Universitas Muhammadiyah Luwuk
Keywords: Penerapan budaya saluan dalam meningkatkan keagamaan

Abstract

Tantangan menanamkan nilai-nilai keagamaan di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi. Serta pengaruh budaya global, menjadi dasar pengabdian kepada masyarakat ini. SMPN 4 Satatp Nuhon dibangun di atas nilai-nilai keagamaan. Dengan mengintegrasikan budaya saluan, yang merupakan tradisi lokal di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah,yang kaya akan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal. Penelotian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai keagamaan dalam budaya saluan yang relavan dengan konteks pendidikan di SMPN 4 Satap Nuhon, dan untuk mengembangkan dan menerapkan program pembelajaran yang berbasisi agama. Metode pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap kepala sekolah, guru, toko masyarakat, dan peserta didik. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa nilai-nilai keagamaan dalam budaya saluan, seperti montabe/tabe (kesopanan), montulungi/molimpung (gotong royong), dan poto’utusan (persaudaraan), potensi meningkatkan pemahaman dan pengalaman keagamaan peserta didik melalui kegiatan-kegiatan seperti kerja bakti, saling menghormati, dan membangun rasa kebersamaan. Dapat di simpulkan integrasi budaya saluan dalam pendidikan di SMPN 4 Satap Nuhon terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas keagamaan peserta didik. Pengabdian kepada masyarakat ini merekomendasikan pengembangan program yang leih terstruktur dan berkelanjutan untuk mongoptimalkan potensi budaya saluan dalam pendidikan karakter keagamaan.

Published
2025-04-23