TRANSFER TEKNOLOGI PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN BAWANG PUTIH SECARA RAMAH LINGKUNGAN DI KELOMPOK TANI AMANAH MAGELANG

  • Eko Apriliyanto Politeknik Banjarnegara
Keywords: bawang putih, pengendalian, ramah lingkungan

Abstract

Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) ramah lingkungan belum banyak dilakukan oleh petani Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Pengetahuan tentang pestisida hayati, pestisida nabati, belum banyak dimiliki oleh petani Desa Adipuro. Penggunaan pestisida hayati dapat menjadi alternatif upaya pengendalian OPT bawang putih. Salah satu OPT yang  menjadi permasalahan bagi Kelompok Tani Amanah Desa Adipuro yaitu serangan OPT tular tanah. Uret atau engkuk sebagai salah satu OPT yang menyerang perakaran bawang putih. Keberadaan OPT tanah seringkali tidak hanya satu jenis saja. Penyakit busuk dan layu yang dimulai dari perakaran juga sering menjadi kendala petani. Kegiatan dilakuakan dengan metode ceramah berupa presentasi materi, dilanjutkan diskusi. Alat peraga berupa contoh produk biopestisida untuk menunjang  materi  untuk dijelaskan kepada peserta. Peserta juga diberi leaflet tentang materi yang disampaikan narasumber.  Di awal kegiatan, peserta melaksanakan tes, selanjutnya hasil tes diolah menggunakan uji korelasi terhadap parameter tingkat pendidikan dan umur. Hasil analisis korelasi antara tingkat pendidikan dengan umur yaitu -0,4377, menunjukkan tidak saling hubungan. Korelasi antara tingkat pendidikan dengan nilai tes yaitu  0,4122 menunjukkan tingkat hubungan agak rendah. Korelasi antara umur dengan nilai tes  yaitu -0,4376 menunjukkan tidak saling berhubungan. Korelasi antara tingkat pendidikan dan umur dengan nilai tes yaitu 0,2224 menunjukkan tingkat hubungannya rendah.

References

Apriliyanto, E., & Suhastyo, A. A. (2019). Eksplorasi dan Identifikasi Jamur Entomopatogen pada Sentra Tanaman Ubi Kayu Banjarnegara. Jurnal Ilmiah Media Agrosains, 5(1), 62–68.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang. (2020). Kecamatan Kaliangkrik Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang.

Handayani, Hadiwiyono, B., & Subagiya. (2013). Peran waktu inokulasi Meloidogyne dalam meningkatkan infeksi patogen busuk pangkal pada bawang putih. Agrosains, 15(2), 27–31.

Intarti, D. Y., Kurniasari, I., & Sudjianto, A. (2020). Intarti, D.Y., Kurniasari, I., Sudjianto, A. 2020. Efektivitas agen hayati Beauveria bassiana dalam menekan hama Thrips sp. pada tanaman cabai rawit (Capcisum frutescens L.). Agrovigor, 13(1), 10–15.

Pamungkas, P. B., & Ardiyanta. (2020). Meningkatkan pemahaman akan pengendalian OPT bawang putih pada anggota Kelompok Tani Ngudi Rahayu. To Maega Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 104–110.

Qin, X., Zhao, X., Huang, S., Deng, J., Li, X., Luo, Z., & Zhang, Y. (2021). Pest management via endophytic colonization of tobacco seedlings by the insect fungal pathogen Beauveria bassiana. Pest Management Science, 77(4), 2007–2018. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/ps.6229

Russo, M. L., Scorsetti, A. C., Vianna, M. F., Cabello, M., Ferreri, N., & Pelizza, S. (2019). Endophytic Effects of Beauveria bassiana on Corn (Zea mays) and Its Herbivore, Rachiplusia nu (Lepidoptera: Noctuidae). Insects, 10(4), 110. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/insects10040110

Zhang, Z., Zheng, C., Keyhani, N. O., Gao, Y., & Wang, J. (2021). Infection of the Western Flower Thrips, Frankliniella occidentalis, by the Insect Pathogenic Fungus Beauveria bassiana. Agronomy, 11(10), 1910. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/agronomy11101910

Published
2022-07-24
Section
Articles