PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI BERBAGAI KERAJINAN TANGAN DI DUSUN LENGKESE, KECAMATAN PARIGI, KABUPATEN GOWA
Abstract
Limbah plastik dapat ditransformasikan menjadi produk komersil. Hal ini dapat diciptakan dengan cara mengolah limbah tersebut menjadi berbagai kerajinan. Ketimbang menjadi masalah bagi lingkungan, limbah di Dusun Lengkese berpotensi untuk dioleh dan dijadikan sebagai kerajinan bagi warga Dusun Lengkese, hingga pada akhirnya diharapkan untuk dapat menghasilkan tambahan pendapatan bagi masyarakat itu sendiri. Daur ulang limbah rumah tangga yang diolah dapat mengatasi dan mengurangi pengangguran atau menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Adapun tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada pemerintah kota Dusun Lengkese tentang cara menangani limbah plastik untuk berbagai kerajinan. Pada pelaksanaan kegiatan ini, penduduk yang berdomisili di Dusun Lengkese Kabupaten Gowa dibagi menjadi kelompok pengrajin kemudian dilatih keterampilan membuat berbagai produk kerajinan dari sampah plastik. Juga, sebagian penduduk juga dispesialisasikan ke dalam kelompok yang bertugas untuk memasarkan produk dari kelompok pengrajin. Selain kegiatan dalam bentuk pelatihan memproduksi bahan kerajinan, kelompok-kelompok ini juga menerima materi pelatihan tentang pengelolaan kelompok usaha bersama. Kelompok dapat berkolaborasi atau mencari pengganti dari lembaga lain seperti koperasi atau bank untuk menjamin kelangsungan usaha. Produk-produk yang dibuat oleh kelompok masyarakat tersebut diharapkan akan digunakan langsung oleh kelompok pemuda Dusun Lengkese dan dapat dikomersialkan kepada masyarakat di desa Lengkese. Pada akhirnya, dalam jangka panjang, produk tersebut diharapkan akan dapat dipasarkan di luar Dusun Lengkese.
References
Aminudin, A., & Nurwati, N. (2019). Pemanfaatah Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Guna Meningkatkan Kreatifitas Warga Sekitar Stie Ahmad Dahlan Jakarta. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 66-79.
Anwar W. dan Haryadi. (2004). Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta: Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan
Apriyani, A., Putri, M. M., & Wibowo, S. Y. (2020). Pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 1(1), 48-50.
Budiarti, W., Susilowati, S., & Farida, I. (2018). Upaya Pemanfaatan Sampah Plastik Kelompok Ibu-Ibu Dasawisama Gladiol 161 di Perumahan Magersari Permai, Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Komunikasi Profesional, 2(2).
Didiharyono, D., Tenrigau, A. M., & Marsal, M. (2018). Pemanfaatan Sampah Plastik Untuk Dijadikan Bantal Yang Berkualitas Dan Bernilai Ekonomis Di Desa Tolada Kecematan Malangke Kabupaten Luwu Utara. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 8-13.
Hakim, M. Z. (2019). Pengelolaan dan Pengendalian Sampah Plastik Berwawasan Lingkungan. Amanna Gappa, 111-121.
Karuniastuti, N. (2013). Bahaya plastik terhadap kesehatan dan lingkungan. Swara Patra: Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 3(1).
KBBI. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kustanti, R., Rezagama, A., Ramadan, B. S., Sumayati, S., Samdikun, B. P., & Hadiwidodo, M. (2020). Tinjauan Nilai Manfaat pada Pengelolaan Sampah Plastik Oleh Sektor Informal (Studi Kasus: Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan). Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(3), 495-502.
Linda, R. (2016). Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Melalui Daur Ulang Sampah Plastik (studi kasus bank sampah berlian kelurahan tangkerang labuai). Jurnal Al-Iqtishad, 12(1), 1-19.
Mappiare, A. (1983). Psikologi Orang Dewasa. Surabaya. Bina Sarana.
Nasution, R. S. (2015). Berbagai cara penanggulangan limbah plastik. Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology, 1(1), 97-104.
Nurazizah, E., Mauludin, I. I., Afifah, I. R., & Aziz, R. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Guna Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick di Dusun Kaliwon Desa Kertayasa. Proceedings Uin Sunan Gunung Djati Bandung, 1(16), 138-151.
Paeno, P., Kasmad, K., Sunarsi, D., Maddinsyah, A., & Supiyan, D. (2020). Pemanfaatan Sampah Plastik Untuk Kerajinan Rumah Tangga Taman Belajar Kreatif Mekar Sari. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 2(1), 57-61.
Putra, H. P dan Yebi, Y. (2010). Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. Vol. 2 No. 1.
Rochman, Arief. (2005). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelaksanaan Community Based Development. Fondasia, Jurnal Ilmu Pendidikan FIP UNY
Salsabila, A. Z., & Najicha, F. U. (2020). Pengelolaan Sampah Plastik Di Kawasan Pantai Depok, Kabupaten Bantul. Jurnal Discretie, 1(2), 87-92.
Sirait, M. (2009). Sulap Sampah Plastik Lunak jadi Jutaan Rupiah. Bentang Pustaka.
Syaiful, F. L., & Hayati, I. (2021). Inovasi Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Produk Dan Jasa Kreatif Di Kenagarian Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Hilirisasi Ipteks, 4(4), 233-240
Ulayya, A., & Asriwandari, H. (2017). Respon Ibu Rumah Tangga Terhadap Sampah Plastik Di Perumahan Cipta Lestari I Kelurahan Sialangmunggu Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 4(2), 1-14.
Copyright (c) 2023 M. Ikhwan Maulana Haeruddin, Muhammad Ilham Wardhana Haeruddin, Agung Widhi Kurniawan, Abdi Akbar, Tenri SP Dipoatmodjo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).