PEMANFAATAN TEKNOLOGI AUTOMATIC SPEECH RECOGNITION DALAM MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN INKLUSIF: IMPLEMENTASI, EFEKTIFITAS DAN TANTANGAN
Abstrak
Pendidikan inklusif merupakan salah satu sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan belajar bagi semua individu tanpa melihat perbedaan kemampuan baik fisik ataupun mental. Beberapa penelitian menemukan bahwa mahasiswa tuli menghadapi berbagai masalah didalam penyelengaraan pendidikan seperti kurangnya mendapatkan dukungan dalam penerimaan pendidikan, pembelajaran yang beragam, penyesuaian sosial, dan prosedur metode pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan mereka. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengindetifikasi berbagai permasalah dalam pembelajaran yang dihadapi oleh mahasiswa tuli di lingkungan Universitas Sahid Surakarta sekaligus menguji sejauh mana penggunaan aplikasi speech to text dari aplikasi Zoom Meeting secara efektif mampu menjadi media alternatif dalam proses belajar mengajar. Dengan melakukan wawancara dan simulasi pembelajaran berbasis automatic speech recognition (ASR) terhadap 3 mahasiswa tuli dengan berbagai tingkatan, kegiatan PKM ini menemukan bahwa teknologi ASR sangat membantu mahasiswa tuli dalam memahami penjelasan dosen dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Meskipun demikian, kami menemukan bahwa teknologi ini memiliki keterbatasan dimana intonasi teks tidak dapat diterjemahkan dengan tanda baca sehingga menyebabkan penumpukan tulisan yang menyulitkan mahasiswa dalam membaca teks tersebut sehingga tantangan kedepannya adalah bagaimana para pengajar mulai belajar mengatur intonasi dalam menyampaikan materi perkuliahan kepada mahasiswa tuli melalui teknologi ASR.
Referensi
Buana, I. K. S. (2020). Implementasi aplikasi speech to text untuk memudahkan wartawan mencatat wawancara dengan python. Jurnal Sistem Dan Informatika (JSI), 14(2).
Hidayat, H. N., Almos, R., & Lintangsari, A. P. (2023). Aksesibilitas dan Inklusivitas Orang Tuli di Ruang Publik. Jurnal Kebijakan Publik, 14(4), 391–399. https://jkp.ejournal.unri.ac.id/index.php/JKP/article/download/8346/6951
Loizides, F., Basson, S., Kanevsky, D., Prilepova, O., Savla, S., & Zaraysky, S. (2020). Breaking Boundaries with Live Transcribe: Expanding Use Cases beyond Standard Captioning Scenarios. ASSETS 2020 - 22nd International ACM SIGACCESS Conference on Computers and Accessibility. https://doi.org/10.1145/3373625.3417300
Mardiyanti, N., & Haryanthi, L. P. S. (2016). Challenges on learning Islam among deaf Muslim in an Indonesian context: Deaf teachers perspective. International Medical Journal Malaysia, 17(Specialissue1), 17–21. https://doi.org/10.31436/imjm.v17i1.1017
Niratama, F., & Wagino, W. (2021). Studi Literatur Efektivitas Teknologi Asistif Automatic Speech Recognition (Asr) Dalam Bahasa Reseptif Anak Tunarungu. Jurnal Pendidikan Khusus, 16(2).
Yaum, L. A., Marsidi, M., P, N. C., & Mais, A. (2022). Desain dan Pengembangan Teknologi Asistif Berbasis Aplikasi Speech Text Reading Converter For Conference (SPETRIC) untuk Pembelajaran Daring Bagi Mahasiswa Disabilitas Rungu. Jurnal ORTOPEDAGOGIA, 8(2). https://doi.org/10.17977/um031v8i22022p158-163
Yuwono, I., Mirnawati, M., Kusumastuti, D. E., & Ramli, T. J. (2022). Challenges of Deaf Students in Online Learning at Universities. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(2). https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i2.1328
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).