ASESMEN BANGUNAN GEDUNG PERKULIAHAN 3 LANTAI KAMPUS 2 UTP SURAKARTA

  • Reki Arbianto Program Studi Teknik Sipil Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Suryo Handoyo Program Studi Teknik Sipil Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Kukuh Kurniawan Dwi Sungkono Program Studi Teknik Sipil Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Teguh Yuono Program Studi Teknik Sipil Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Erni Mulyandari Program Studi Teknik Sipil Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Paska Wijayanti Program Studi Teknik Sipil Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Atika Candra Yulia Program Studi Arsitektur Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Tri Hartanto Program Studi Arsitektur Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Tiara Cika Kusuma Program Studi Teknik Sipil Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Muhammad Taufik Kristianto Program Studi Teknik Sipil Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Keywords: Asesmen bangunan, core drill, hammer test

Abstract

Bangunan gedung lantai 3 UTP Surakarta Kampus II dibangun sekitar tahun 1990an dengan material beton bertulang. Bangunan gedung bertingkat ini berlokasi di jalan Walanda Maramis No.31, Nusukan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta. Gedung ini berfungsi sebagai tempat perkuliahan pada lantai 1 dan 2, serta ruang olahraga pada lantai 3. Dalam proses perencanaan bangunan gedung, perhitungan struktur menjadi salah satu elemen kunci yang tak dapat diabaikan. Dokumen perhitungan struktur merupakan rangkaian detail yang menjelaskan analisis dan perhitungan teknis terhadap kekuatan dan stabilitas suatu struktur bangunan. Dokumen teknis bangunan gedung lantai 3 UTP Surakarta perlu dibuat dalam upaya untuk menganalisis kekuatan struktur terhadap resiko bencana kegempaan saat ini. Asesmen bangunan gedung perlu dilakukan untuk menjadi pedoman dalam perencanaan dan perubahan fungsi bangunan yang mungkin dilakukan kedepannya. Berdasarkan permasalahan diatas, maka diusulkan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Asesmen Mutu Beton Dan Tulangan Bangunan Gedung Perkuliahan 3 Lantai Kampus 2 UTP Surakarta”. Tahapan dan teknis pelaksanaan pengabdian msyarakat ini difokuskan pada kegiatan survey dan pengujian lapangan. Kegiatan survey dan pegujian lapangan sendiri terdiri dari beberapa tahap mulai dari persiapan, survey denah dan pelaksanaan pengujian lapangan. Hasil survei pada elemen stuktur beton bertulang menunjukkan kondisi yang masih baik dan tidak terjadi retak struktural. Hasil survei pada struktur atap baja, menunjukkan karat pada profile sturktur. Tetapi kondisi karat tidak mendegradasi penampang elemen yang dapat mengurangi kekuatan. Hasil destructive test yang dilakukan menunjukkan kuat tekan beton minimal sebesar 11.70 MPa dan terbesar 22.50 MPa.

Author Biography

Reki Arbianto, Program Studi Teknik Sipil Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

 

 

References

Badan Standardisasi Nasional. 2019. SNI 1726: 2019, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Nongedung. Jakarta: BSN.

Kurniawan, Kukuh, Dwi Sungkono, Reki Arbianto, Teguh Yuono, Suryo Handoyo, Erni Mulyandari, Paska Wijayanti, et al. 2024. Evaluasi bangunan gedung perkuliahan Fakultas Pertanian Universitas Tunas.4(1): 49–54.

Muliawan, Tri, and Yudha Taufikkurahman. 2022. Asessment gedung bertingkat eksisting (Studi Kasus Gedung Keuangan Negara II, Kota Semarang).

Wehantouw, Fernando N. 2017. Perhitungan struktur atas kolom, balok, pelat pada pembangunan konstruksi gedung asrama haji Gorontalo.

Zhafira, Talitha, Trias Widorini, and Ngudi Hari Crista. 2023. Evaluasi bangunan struktur sekolah terhadap kerentanan gempa dengan asesmen cepat evaluation of school buildings to earthquake. 09(01): 33–39.

Published
2025-01-05